Disebut Bagian Oligarki, Adik Prabowo Enggan Jual Hutan Miliknya untuk Proyek IKN: Umbar Kontribusi
Awalnya Hashim membeli lahan tersebut sebanyak 120.000 hektare dalam keadaan rusak atau terdegradasi, dan sisanya masih bagus.
Penulis: | Editor: Firmauli Sihaloho
Kompas.com/Fitria Chusna Farisa
Foto tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden: konsep desain ibu kota baru Nagara Rimba Nusa, pemenang sayembara Kementerian PUPR.
Dalam laporan yang dirilis koalisi masyarakat sipil yakni JATAM Nasional, JATAM Kalimantan Timur, WALHI Nasional, dan Walhi Kalimantan Timur, Hashim disebut sebagai salah satu oligarki penguasa tanah di IKN Nusantara.
"Saya terkejut dan saya kecewa dengan nama saya disebut-sebut seolah-olah bagian dari oligarki. Seolah-olah terus dapat rezeki dari pemerintah, dapat pembagian proyek dari pemerintah," tukas Hashim.
"Dan seolah-olah ini bagian suatu deal politik antara Pak Prabowo dan Pak Jokowi agar Prabowo ditarik atau disambut sebagai bagian dari pemerintah Indonesia tahun 2019," sambung dia.
