Amerika Serikat saja yang Ketakutan, Rusia Berulangkali Bantah akan Serang Ukraina
Entah apa maksud Amerika Serikat yang ikut campur pada ketegangan Rusia dan Ukraina. Mereka seperti begitu ketakutan
TRIBUNPEKANBARU.COM- Amerika Serikat saja yang ketakutan terkait dengan ketegangan Rusia dan Ukraina. Kenyatannya, Rusia berkali-kali membantah akan menyerang Ukraina.
Namun, AS seolah melihat kondisi kedua negara itu rawan terjadi perang dan banyak mendekati perang.
Negara Joe Biden itu kemudian meminta warga negaranya yang berada di wilayah konflik untuk ke luar.
Rusia melihat itu sebagai propaganda dari Amerika serikat.
Baca juga: Amerika Serikat Rayu Indonesia Beli Sejumlah Peralatan Perang dan Pesawat Senilai Rp 200 Triliun
Seolah-olah menciptakan opini bahwa Rusia benar-benar akan menyerang Ukraina.
Bahkan Vladimir Putin secara blak-blakan menyatakan AS telah menyebarkan informasi palsu.
Staff Keamanan AS Tinggalkan Wilayah
Para staf AS di Organisasi untuk Keamanan dan Kerja Sama di Eropa (OSCE) mulai meninggalkan Kota Donetsk yang dikuasai pemberontak di Ukraina timur pada Minggu (13/2/2022).
Laporan tersebut disampaikan seorang saksi mata Reuters di tengah kekhawatiran kemungkinan invasi Rusia.
OSCE tidak menanggapi permintaan komentar atas kejadian tersebut ketika dihubungi Reuters.
Beberapa mobil lapis baja dengan logo OSCE bermuatan koper terlihat meninggalkan markas misi tersebut pada Minggu pagi waktu setempat.
Sejumlah staf Misi Pemantauan Khusus OSCE di Ukraina telah dikerahkan di Ukraina timur sejak pecahnya perang antara pasukan Ukraina dan kelompok separatis pro-Rusia pada 2014.
Menurut Kiev, konflik di wilayah Ukraina timur tersebut telah menewaskan lebih dari 14.000 orang, sebagaimana dilansir Reuters.
Sebelumnya, AS dan beberapa sekutunya telah mendesak warganya untuk segera meninggalkan Ukraina guna menghindari ancaman invasi Rusia.
Barat memperingatkan bahwa invasi Rusia ke Ukraina bisa terjadi kapan saja.
