Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

KESAKSIAN Santri Ponpes Miftahul Khoirot Karawang yang Terbakar, Sempat Lihat Ini

Sebanyak delapan santri dikabarkan meninggal dunia saat kebakaran terjadi. Saksi menceritakan bagaimana ia mencoba membantu

Editor: Budi Rahmat
Tribunpekanbaru
Ilustrasi kebakaran, sebuah ponpes di Karawang terbakar dan menelan korban jiwa 

Di lokasi, dia melihat kepulan asap dari kamar santri yang berasal dari lantai dua.

Melihat hal itu, Faqih langsung berlari ke arah SPBU yang tak jauh dari pesantren untuk meminjam Alat Pemadam Api Ringan (APAR).

"Saya langsung ke pom bensin buat pinjam alat pemadam. Saya minta dijelasin dulu cara menggunakannya, itu sekitar 20 menit baru ke pesantren lagi," katanya.

Baca juga: Jasad DJ Indah Cleo dan 2 Korban Kebakaran Di Sorong Teridentifikasi, Polisi Gunakan Metode Ini

Sesampainya di lokasi kebakaran, api yang berada di kamar santri itu sudah membesar.

Bersama para santri dan warga, dia mencoba memadamkan api sembari menunggu petugas damkar datang.

"Sebagian santri sudah ada di bawah," katanya.

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang Rohmat mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 13.30 WIB.

Mereka menerima laporan sekitar pukul 13.30 WIB.

"Kami langsung meluncur dan berusaha secepat mungkin memadamkan api," katanya.

Rohmat belum mengetahui pasti penyebab kebakaran pesantren di Karawang tersebut.

Dalam kebakaran itu, petugas berhasil memadamkan api dalan waktu kurang lebih satu jam.(*)

(Tribunpekanbaru.com)

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved