Hampir 300 Orang Pegawai Pemprov Riau Positif Covid-19, Dari Pejabat Hingga Staf Kantor

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Jumlah pegawai di lingkungan Pemprov Riau yang positif Covid-19 terus bertambah.

Berdasarkan data dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau, hingga Rabu (23/2/2022) tercatat ada 288 pegawai Pemprov Riau yang terpapar Covid-19.

"Iya, benar ada 288 pegawai Pemprov Riau yang positif Covid-19. Mulai dari pejabat, pegawai ASN termasuk honorer," kata Kepala BKD Riau, Ikhwan Ridwan, Rabu (23/2/2022).

Ikhwan mengungkapkan, pegawai yang paling banyak terpapar Covid-19 ditemukan di Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PUPR PKPP) Riau. Totalnya sebanyak 81 pegawai.

Baca juga: 63 Pegawai Dinas PUPR Riau Positif Covid-19, Plt Kadis Minta Stafnya Tak Masuk Kerja

Baca juga: VIDEO: Puluhan Pegawai Dinas PUPR Riau Positif Covid-19, Pemprov Berlakukan WFH

Pegawai Dinas PUPR PKK ini ketahuan positif Covid-19 setelah dilakukan swab massal pada Selasa (22/2/2022) kemarin.

Hasilnya ditemukan ada 63 pegawai yang positif dari swab massal tersebut. Sebelumnya ada 18 pegawai yang lebih duluan dinyatakan positif sebelum swab massal digelar.

"Iya di Dinas PUPR yang paling, kemarin aja pas swab massal ada 63 orang yang positif," katanya.

Sedangkan sisanya, kata Ikhwan, tersebar di hampir semua OPD yang ada di lingkungan Pemprov Riau.

Selain pegawai, sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov Riau juga dinyatakan positif Covid-19.

Diantaranya adalah Asisten 1 Setdaprov Riau yang juga Plt Kepala Dinas Kesehatan Masrul Kasmy, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Indra SE serta Kepala Biro Hukum Elly Wardani. ‎

Baca juga: Puluhan Pegawai Dinas PUPR Riau Positif Covid-19 Hasil Swab Massal Langsung Diminta Isolasi Mandiri

Baca juga: BREAKING NEWS: Swab Massal, Puluhan Pegawai Dinas PUPR Riau ‎Positif Covid-19 ‎

Bahkan belum lama ini Gubernur Riau Syamsuar juga diumumkan positif Covid-19 dan saat ini masih menjalani isolasi mandiri dirumah dinasnya.

‎Banyaknya pegawai yang dinyatakan positif Covid-19, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, SF Hariyanto langsung mengeluarkan kebijakan bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH).

Namun kebijakan WFH bagi pegawai di lingkungan Pemprov Riau ini tidak diberlakukan 100 persen.

WFH hanya diberlakukan 50 persen saja. Artinya separoh dari jumlah pegawai bekerja dari rumah dan separohnya lagi tetap bekerja di kantor.

"Iya, kita jalankan WFH 50 persen, seluruh pegawai ini kita atur jadwal masuk kantornya. Nanti masing-masing OPD menyampaikan ke BKD laporan WFHnya mana-mana pegawai yang WFH itu, dikirim laporanya setiap bulan, jadi pegawai yang WFH itu wajib lapor ke atasan, setelah itu baru dilaporkan ke BKD," kata Anto, Selasa (22/2/2022) kemarin.

Sekda menegaskan, ‎agar kebijakan WFH ini tidak disalahgunakan, maka pihaknya akan melakukan pengawasan secara ketat.

Petugas Satpol PP dan Kesbangpol akan melakukan pengawasan di lapangan. Jika ditemukan ada pegawai yang keluyuran di cafe dan mall saat jam kerja, maka akan ditindak secara tegas.

"Kalau ada yang WFH tapi dia jalan-jalan ke mall, ke kedai akan kita tegur, nanti Satpoll dan Kesbangpol yang akan mengawasi," katanya. (Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgio)