Berita Pekanbaru
Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru: Puluhan Anak Jadi Pasien DBD Selama Hampir Dua Bulan Ini
Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru mencatat Ada 64 anak, mayoritas usia 10-14, jadi pasien DBD sejak awal Januari 2022 hingga pertengahan Februari 2022.
Penulis: Fernando | Editor: CandraDani
TribunPekanbaru/DoddyVladimir
Sejumlah pasien demam berdarah, mayoritas anak-anak, sedang dirawat di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru, beberapa waktu lalu.
Cara ini efektif untuk mencegah munculnya sarang nyamuk Aedes aegypti.
Baca juga: Selain Covid-19, Kasus DBD Meningkat, DPRD Pekanbaru Minta Warga Jangan Anggap Enteng
Baca juga: Kasus DBD Mengancam, DPRD Pekabaru Minta Diskes Hingga Puskesmas Tekan Kasusnya
Virus dari nyamuk Aedes aegypti menyebabkan DBD.
Ia mengatakan bahwa nyamuk melalui serangkaian siklus hidup dari telur, jentik, larva dan nyamuk dewasa.
"Masyarakat juga bisa ikut membantu, caranya tetap menjaga kebersihan di lingkungan sekitarnya," ulasnya.
(Tribunpekanbaru.com/Fernando Sikumbang)