Boris Johnson Ngamuk Serang Rusia dengan Sanksi Ekonomi, Bantuan Militer untuk Ukraina Tidak Ada
Inggris merespon serangan Rusia ke Ukraina Kamis (24/2/2022), dengan memberi sanksi bukan bantuan militer.
Penulis: Guruh Budi Wibowo | Editor: Ilham Yafiz
PRU / AFP
Rekaman video dari rekaman yang disiarkan oleh Unit Perekaman Parlemen Inggris (PRU) menunjukkan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson berbicara selama pernyataan kepada anggota parlemen tentang situasi di Ukraina setelah invasi Rusia pada pagi hari, di House of Commons, di London, pada 24 Februari 2022.
"Hari ini bersama dengan sekutu kami, kami akan menyetujui paket sanksi ekonomi besar-besaran yang dirancang tepat waktu untuk melumpuhkan ekonomi Rusia.
Misi kami jelas Secara diplomatis, politik, ekonomi dan akhirnya, militer usaha mengerikan dan biadab dari Vladimir Putin ini harus berakhir dengan kegagalan," serunya.
Pada hari Senin, Inggris memberlakukan sanksi terhadap tiga kroni Vladimir Putin dan lima bank yang terkait dengan Kremlin.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Liz Truss telah memanggil duta besar Rusia untuk menjelaskan serangan ilegal dan tidak beralasan yang dilancarkan ke Ukraina.
