Sekutu Barat Khawatir Rusia Luncurkan Bom Thermobarik, Mengerikan, Mampu Menguapkan Tubuh Manusia

Inilah bom Thermobarik milik Rusia yang sangat mematikan, bisa menguapkan tubuh manusia dan merusak organ dalam. Gedung hancur berkeping-keping

Editor: Budi Rahmat
Daniel LEAL / AFP
Tentara Ukraina berdiri melewati kendaraan tentara Ukraina yang terbakar di sisi barat ibu kota Ukraina, Kyiv pada 26 Februari 2022. Tentara Ukraina membalas serangan Rusia di ibu kota Kyiv hanya beberapa jam setelah Presiden Volodymyr Zelensky memperingatkan Moskow akan berusaha merebut kota itu. sebelum fajar. 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Ukraina bisa hancur lebur jika Rusia segera menggunakan senjata andalan mereka yakni Bom Thermobarik.

Senjata yang snagat mematikan ini, tidak hanya membuat gedung hancur berkeping-keping, namun juga bisa memusnahkan manusia.

Mengerikannya bom ini, mampu menguapkan tubuh manusia, menghancurkan organ dalam dan membuat kota menjadi puing-puing yang menyebabkan hilangnya banyak nyawa.

Apa itu bom termobarik? Kekhawatiran Putin akan menggunakan senjata yang dapat menghancurkan kota blok demi blok

Baca juga: Kegarangan Rusia Disebut Membuat Presiden Ukraina Ketakuran Lalu Kabur, Rakyat: Kami Mendukung Anda

Baca juga: Rusia Santai, Negara NATO Ragu-ragu Jatuhkan Sanksi, Ukraina Gigit Jari Permintaannya Tak Dipenuhi

Seperti dikutip dari I News setelah malam pertempuran di Kyiv, pasukan Ukraina sejauh ini berhasil mengusir pasukan Rusia dari merebut ibukota.

Tetapi para pejabat Barat telah memperingatkan bahwa jika perlawanan militer Ukraina terus menahan serangan Rusia, Presiden Putin dapat menggunakan senjata termobarik.

Tapi apa itu senjata termobarik dan seberapa berbahayanya?

Dijuluki 'bapak dari semua bom', senjata termobarik bekerja dengan menggunakan oksigen dari udara sekitarnya untuk menghasilkan ledakan suhu tinggi, membuatnya jauh lebih mematikan daripada senjata konvensional.

Apa yang disebut 'bom vakum' mampu menguapkan tubuh manusia, menghancurkan organ dalam dan membuat kota menjadi puing-puing yang menyebabkan hilangnya banyak nyawa.

Siapa yang mengembangkannya?

Baca juga: Babak Belur Digempur Rusia, Presiden Volodymyr Zelensky Setuju Berunding Dengan Putin

Baca juga: Hancur Lebur Digempur Rusia, Presiden Ukraina Tolak Tawaran Joe Biden Evakuasi Dirinya

Baik Amerika Serikat dan Uni Soviet mengembangkan senjata termobarik pada 1960-an.

Pada bulan September 2007, senjata termobarik terbesar yang pernah dibuat diledakkan oleh Rusia dan menghasilkan ledakan setara dengan 39,9 ton.

Versi AS dilaporkan berharga lebih dari £ 11 juta ($ 16 juta) masing-masing.

Pada tahun 2017, AS menjatuhkan satu yang beratnya 21.600 pound pada Taliban di Afghanistan. Itu meninggalkan kawah selebar lebih dari 300 meter setelah meledak enam kaki di atas tanah.

Apakah Barat khawatir Rusia akan menggunakannya

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved