Perang Rusia vs Ukraina
Terdesak, AS Tawarkan Bantuan Melarikan Diri, Presiden Ukraina : Kami Butuh Amunisi bukan Tumpangan
Ada-ada saja tindakan AS. Bukannya beri bantuan perang, malah kendaraan melarikan diri. Presiden Ukraina tega menolaknya. Karena mereka butuh amunisi
TRIBUNPEKANBARU.COM- Ukraina mulai terdesak. Kenyataan itu menjadi perhatian Amerika Serikat. AS kemudian berusaha untuk membujuk Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk meningalkan negara.
Untuk itu, AS kemudian menawarkan bantuan untuk Volodymyr Zelensky meninggalkan kota.
Namun, tawaran AS tersebut ditolak dengan tegas oleh Volodymyr Zelensky. Ia menyebutkan, saat ini ia butuh amunisi bukannya tumpangan.
Baca juga: Takut Dibantai Rusia, Waria Ukraina Turun ke Medan Perang
Seperti diketahui, invansi Rusia ke Ukraina sudah memasuki hari ketiga. Dimana pertempuran terjadi dan kedua negara berusaha untuk mengusai ibukota,
Rusia dilaporkan sudsah mulai merangsek masuk ke ibukota dan berusaha merebutnya.
Namun, militer Ukraina memberikan perlawanan yang nyata
melihat itu, AS kemudian menawarkan Volodymyr Zelensky untuk meninggalkan ibukota.
Namun ia menolak tawaran evakuasi AS dengan mengatakan dia membutuhkan 'amunisi bukan tumpangan'
Zelensky mengatakan kemarin bahwa dia adalah "target nomor satu" bagi pasukan Rusia yang maju ke kota itu, dengan Moskow berencana untuk menggulingkan Pemerintah Ukraina dan mengangkat kepemimpinan pro-Rusia.
Presiden Ukraina telah menolak tawaran dari Pemerintah AS untuk mengevakuasi dirinya ke tempat yang aman, dilaporkan mengatakan kepada Washington bahwa dia membutuhkan "amunisi, bukan tumpangan".
Baca juga: Inilah Bom Thermobarik yang jika Diluncurkan Rusia bisa bikin Ukraina Hancur dan Warganya Musnah
Baca juga: Sekutu Barat Khawatir Rusia Luncurkan Bom Thermobarik, Mengerikan, Mampu Menguapkan Tubuh Manusia
Volodymyr Zelensky tetap menjadi Kyiv, karena pertempuran sengit berlanjut untuk menguasai ibukota.
Zelensky mengatakan kemarin bahwa dia adalah "target nomor satu" bagi pasukan Rusia yang maju ke kota itu, dengan Moskow berencana untuk menggulingkan Pemerintah Ukraina dan mengangkat kepemimpinan pro-Rusia.
AS diketahui telah mendesak Zelensky untuk mengungsi dan menawarkan dukungan untuk melakukannya – tetapi pemimpin itu bersumpah untuk tetap tinggal dan berjuang.
Menolak tawaran itu, dia berkata: “pertarungan ada di sini; Saya membutuhkan amunisi, bukan kendaraan,” kata seorang pejabat senior intelijen Amerika yang mengetahui langsung percakapan tersebut kepada kantor berita AP.
Sumber itu dilaporkan menggambarkan Presiden Ukraina sebagai orang yang optimis.

 
			
 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					![[FULL] Ulah Israel Buat Gencatan Senjata Gaza Rapuh, Pakar Desak AS: Trump Harus Menekan Netanyahu](https://img.youtube.com/vi/BwX4ebwTZ84/mqdefault.jpg) 
				
			 
											 
											 
											 
											