Herman Abdullah Meninggal
Perihal Sosok Sang Ayah, Irvan Herman Sebut Tak Hanya Sekadar Ayah Tapi Juga Mentor Politik
Irvan mengaku tidak ada firasat karena kejadian ini terjadi begitu cepat. Namun ia menyaksikan almarhum pergi selamanya dengan senyuman di wajahnya
Penulis: Fernando | Editor: CandraDani
TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU- Kepergian Mantan Wali Kota Pekanbaru, Herman Abdullah, Minggu (27/2/2022) meninggalkan duka mendalam bagi keluarga almarhum. Putra almarhum, Irvan Herman mengenang sang ayah sebagai satu mentor yang membuatnya terjun ke dunia politik.
"Beliau mentor politik, ayah yang tegas bisa membimbing anaknya bisa seperti ini," kenangnya kepada Tribunpekanbaru.com, Senin (28/2/2022).
Menurutnya, almarhum selalu mengutamakan masyarakat daripada keluarganya.
Ia sebagai anak memahami sang ayah merupakan mantan Wali Kota Pekanbaru dua periode dari rentang tahun 2001 hingga tahun 2011.
Keluarga ikhlas dengan sikap sang ayah yang memberi perhatian kepada masyarakat.
Ia mengaku terharu karena berita kepergian sang ayah segera tersiar ke masyarakat.

Baca juga: Istri Almarhum Herman Abdullah Berlinang Air Mata Saat Ikuti Pemakaman Secara Militer di TMP
"Berita ini cepat sekali, begitu berita ini cepat. Masyarakat antusias memberi informasi untuk memberi doa ke beliau," paparnya.
Irvan mengaku tidak ada firasat karena kejadian ini terjadi begitu cepat.
Namun ia menyaksikan almarhum pergi selamanya dengan senyuman terlukis di wajahnya.
"Firasat itu ngga ada, tapi mendadak cepat. Siang itu beliau masih bagus, sore ke malam mulai turun, tapi dari foto-fotonya beliau senyum," jelasnya.
Irvan mengatakan bahwa banyak masyarakat yang mendoakan sosok almarhum.
Sosok Herman Abdullah juga dikenal sebagai sosok yang rendah hati.
Almarhum juga sosok yang tegas dan tidak segan memberi pengajaran secara langsung.
Ia mengajarkan agar anak-anaknya berjuang untuk meraih cita-cita.
Irvan menyebut bahwa almarhum berpesan agar keluarganya bisa berjuang tanpa nama besar sang ayah.