Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Penundaan Pemilu Ternyata Keinginan Segelintir Elite Politik, Ini Hasil Survei IPI

Dalam survei tersebut terungkap bahwa para Ketum partai yang mendukung penundaan Pemilu tidak sejalan dengan suara rakyat yang memilih partainya.

pexels @Element5 Digital
Ilustrasi penundaan Pemilu 2024 tidak sesuai keinginan rakyat 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Wacana penundaan Pemilu nyatanya keinginan segelintir elite politik saja. Nyatanya, mayoritas pemilih dari partai yang Ketumnya mendukung penundaan Pemilu tak setuju.

Hal itu terbongkar dari survei yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia (IPI).

Dalam survei tersebut terungkap bahwa para Ketum partai yang mendukung penundaan Pemilu tidak sejalan dengan suara rakyat yang memilih partainya.

IPI mencatat bahwa mayoritas para pemilih PKB, PAN, dan Partai Golkar cenderung menolak Pemilu 2024 ditunda.

Diketahui, isu penundaan Pemilu 2024 disetujui oleh Muhaimin Iskandar, Zulkifli Hasan, dan Airlangga Hartarto yang merupakan ketum PKB, PAN, dan Golkar.

Direktur Eksekutif IPI Burhanuddin Muhtadi menjelaskan sebayak 69,6 persen pemilih PKB menolak penundaan pemilu. 

Sedangkan yang menyetujui penundaan pemilu hingga 2027 hanya sebesar 22,4 persen saja.

"Coba kita cek basis partai, kita punya pertanyaan pemilu legislatif 2019 kemarin milih partai mana, 9,7 persen responden kami memilih PKB, hampir 70 persen pemilih PKB sendiri juga tidak setuju dengan klaim ketua umumnya, Cak Muhaimin," kata Burhanuddin dalam webinar MIPI, Sabtu (5/3/2022).

Padahal sebelumnya Muhaimin telah sesumbar bahwa hasil survei di big data media sosial yang dilakukan PKB, masyarakat setuju dengan penundaan pemilu.

Burhanuddin menambahkan hal yang sama juga terjadi di para pemilih PAN.Tercatat ada 81,9 persen yang menolak penundaan pemilu.

"Pemilih PAN ini luar biasa, bahkan aspirasi penundaan pemilu seperti yang disuarakan oleh Pak Zulkifli Hasan hanya direspons positif 13 persen oleh basis massa mereka," kata dia.

Burhanuddin melanjutkan para pemilih Partai Golkar juga mayoritas tak setuju penundaan pemilu berdasarkan survei IPI.

"Kemudian Golkar 57 persen pemilihnya mengatakan sebaiknya pemilu diadakan di 2024, dan hanya sedikit, minoritas, memilih ditunda hingga 2027," kata dia.

"Intinya, kalau di sini semua alasan tadi, mau alasan pandemi, mau alasan pemulihan ekonomi, mau alasan pembangunan IKN, itu tiga-tiganya tidak mampu mengalihkan atau mengubah sikap responden dan ide perpanjangan tadi ditolak secara multipartisan," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul IPI Catat Mayoritas Pemilih PKB, PAN dan Golkar Tolak Pemilu 2024 Ditunda.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved