Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Perang Rusia vs Ukraina

Bukannya Atur Strategi, Ukraina Malah Posting Dokumen Perang Rahasia Rusia di Medsos, Apa Gunanya?

Kondisi negara terus dibombardir Rusia. Ukraina malah sibuk upload dokumen perang rahasia Rusia yang berhasil mereka dapatkan

Editor: Budi Rahmat
Pixabay
Ilustrasi. Dokumen perang rahasia Rusia yang didapatkan ukraina. Lantas mau diapakan? 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Ukraina mengaku sudah mendapatkan peta pola penyerangan Rusia.

Peta itu bisa dikatakan sebagai pola rencana pertempuran rahasia yang dilakukan Rusia.

Kemudian peta rencana pertempuran rahasia Rusia itu sengaja di posting di media sosial Facebook.

Baca juga: Rusia Brutal, Serangannya ke Ukraina Hancurkan Bandara, Presiden Ukraina Kesal ke NATO

Lantas, apa yang bisa dilakukan Ukraina dengan peta itu.

Mengapa harus mereka sebar luaskan di media sosial?

Apakah Ukraina bisa menang menghadapi Rusia dengan berbekal pola serangan rahasia Rusia tersebut?

Sementara negara itu terus digempur sampai kemudian meminta dilakukan gencatan senjata.

Baru-baru ini Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan angkatan bersenjatanya telah menyita rencana pertempuran rahasia yang ditinggalkan oleh tentara Rusia.

Dokumen yang diunggah ke Facebook oleh kementerian Pertahanan Ukraina diklaim menunjukkan rencana serangan Rusia ke Ukraina yang akan berlangsung 15 hari.

Isinya menunjukkan rencana perang salah satu unit kelompok taktis batalyon Brigade Infanteri Angkatan Laut Pengawal Terpisah ke-810 dari Armada Laut Hitam Rusia, menurut kementerian negara itu.

Lebih lanjut dikatakan bahwa peta invasi Rusia, tabel tanda panggilan, dan daftar personel ada dalam dokumen.

Baca juga: Tentara Rusia Dituduh Rudapaksa Ratusan Wanita Ukraina

Baca juga: Ungkap Enam Cara Kalahkan Rusia, Boris Johnson : Vladimir Putin Harus Gagal dalam Agresinya

Unggahan Facebook kementerian mengikuti pengungkapan serupa di situs media sosial oleh Operasi Pasukan Gabungan Ukraina.

“Berkat tindakan sukses salah satu unit Angkatan Bersenjata Ukraina, Rusia tidak hanya kehilangan peralatan dan pasukan,” kata kementerian pertahanan.

"Dalam serangan panik, mereka meninggalkan dokumen rahasia."

Kementerian itu mengatakan bahwa berdasarkan dokumen, Rusia menyetujui invasi ke Ukraina pada 18 Januari.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved