Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Perang Ukraina vs Rusia

Vladimir Putin Ungkap Perlakuan Ukraina di Donetsk & Lugansk, 14 Ribu Orang Tewas Sejak 2014

Presiden Rusia, Vladimir Putin mengungkapkan fakta mengerikan tangan besi pemerintahan Ukraina di republik Donetsk dan Lugansk.

Penulis: Firmauli Sihaloho | Editor: Ilham Yafiz
ANDREY GORSHKOV / SPUTNIK / AFP
Presiden Rusia, Vladimir Putin 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Presiden Rusia, Vladimir Putin mengungkapkan fakta mengerikan tangan besi pemerintahan Ukraina di republik Donetsk dan Lugansk.

Sejak tahun 2014 silam tercatat 14.000 warga sipil tewas di republik Donetsk dan Lugansk.

"Apa yang akan saya katakan mungkin terdengar kasar. Namun situasi memaksa saya untuk mengatakan dengan lantang apa yang baru saja terjadi pada saya. Seperti yang mungkin Anda dengar, anjing-anjing liar akhir-akhir ini mulai menyerang orang-orang di berbagai daerah. Beberapa terluka. Ada yang bahkan menjadi kasus yang mematikan," kata Putin seperti diberitakan kantor berita Rusia, TASS.

Sepanjang tahun itu otoritas lokal disebut berkewajiban mengatasinya.

"Sekarang dengarkan ini, orang-orang Donbass bukan anjing liar! Namun, 13.000-14.000 dari mereka telah terbunuh di sana selama bertahun-tahun. Lebih dari 500 anak telah terbunuh atau lumpuh," kata Vladimir Putin.

Dia percaya apa yang sangat tidak dapat ditoleransi adalah apa yang disebut Barat beradab lebih memilih untuk tidak memperhatikan hal ini selama delapan tahun.

"Selain itu, pihak berwenang di Kiev mulai mengatakan akhir-akhir ini bahwa mereka tidak akan menerapkan perjanjian ini (Minsk-2). Mereka telah mengatakannya selama ini di TV dan di Internet di mana-mana! Mereka menyatakan di depan umum: "Kami tidak menyukainya, kami tidak akan melakukannya," tegas Vladimir Putin.

Sementara itu, Rusia terus dituduh gagal mengimplementasikan perjanjian.

"Tapi itu omong kosong. Itu tidak masuk akal. Mereka berpendapat bahwa putih adalah hitam dan hitam adalah putih," dia berbagi kesan tentang peristiwa terbaru.

( Tribunpekanbaru.com )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved