Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pacari Mahasiswi dan Kerap Berhubungan Badan, Pencari Barang Bekas Panik Saat Pacar Hamil, Lalu?

Pencari barang bekas pacari mahasiswi dan kerap berhubungan badan, saat dimintai tanggung jawab karena sang pacar hamil, ia panik dan membunuh kekasih

Editor: Nurul Qomariah
www.grid.id
Ilustrasi. 

"Minggu (6/3/2022), sekitar pukul 15.00 WIB, kami mengamankan tersangka yang ternyata kekasih korban, di kos-kosan korban," kata dia.

Polisi juga mengungkap kalau korban dan tersangka selama ini sudah menjalin hubungan selama kurang lebih dua tahun.

Diajak Makan Seblak Sebelum Dihabisi

Aji yang sehari-hari cuma mencari barang bekas ternyata sudah merencanakan pembunuhan terhadap pacarnya itu.

Tersangka mengaku kepada polisi, sebelum menghabisi NDY pada Jumat (4/3/2022), dia mengajaknya jalan-jalan terlebih dahulu.

Sekitar pukul 21.30 WIB, Aji mendatangi Narti di kos-kosan di Kelurahan Margdana Kota Tegal.

Aji kemudian mengajak Narti jalan-jalan. Mereka kemudian makan seblak di sebuah warung dekat Pasar Margdana.

Selesai makan, Aji mengajak Narti jalan-jalan mengendarai sepeda motor ke tempat yang sepi, di area persawahan Desa Dukuhturi.

Di lokasi itulah, Aji nekat menghabisi nyawa kekasihnya sendiri.

"Setibanya di TKP, tersangka langsung melakukan kekerasan dengan cara mendorong korban hingga jatuh ke tepian sawah. Kemudian, memukul bagian wajah korban sebanyak dua kali, dan mencekik leher menggunakan tangan, sampai korban terbaring lemas," ungkap AKBP Arie Prasetya Syafaat

Begitu korban sudah tewas, pelaku membuangnya ke parit di tepi sawah.

"Setelah memastikan korban sudah tidak bernyawa, pelaku membuang jenazah korban ke parit yang terdapat genangan air, tujuannya agar tidak terlihat orang lain."

Setelah itu, pelaku pura-pura panik kehilangan jejak korban.

Ia pun sempat pura-pura mencari keberadaan pacarnya, NDY.

"Setelahnya, tersangka meninggalkan TKP dan kembali ke kos-kosan korban untuk membuat alibi seolah-olah ia ikut mencari atau kehilangan korban," papar Kapolres.

Sakit Hati Dibanding-bandingkan dengan Pria yang Lebih Mapan

Disebutkan Kapolres Tegal AKBP Arie Prasetya Syafaat, motif pembunuhan ini karena korban yang tengah hamil 6 bulan ini mengejar tersangka untuk bertanggungjawab atas kehamilannya.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved