Videonya Viral karena Curi Kotak Amal di 2 Masjid, Warga Kenal Pelaku Panik Dan Terjun Ke Sungai

TRIBUNPEKANBARU.COM - Polres Sijunjung, meringkus seorang pemuda berinisial FF (19) yang diduga melakukan tindak pidana pencurian kotak amal di dua masjid di daerah Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (9/3/2022) malam.

Kapolres Sijunjung, AKBP Muhammad Ikhwan Lazuardi, mengungkapkan pelaku membawa kabur kotak amal di Masjid Istiqomah, Jorong Tangah, Nagari Muaro, Kecamatan Sijunjung, pada Senin (7/3/2022) sekitar pukul 19.45 WIB.

Selanjutnya, sasaran pelaku terhadap Masjid Raya Darussalam, Jorong Dusun Tuo, pada Selasa (8/3/2022) sekitar pukul 13.15 WIB.

"Pelaku sempat kabur dan terjun kesungai Sungai Batang Palangki, Nagari Muaro, sebelum akhirnya tertangkap," ungkap AKBP Muhammad Ikhwan Lazuardi, Kamis (10/3/2022).

Sedangkan, terduga pelaku berdasar kartu identitasnya, beralamat di Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumbar.

AKBP Muhammad Ikhwan Lazuardi menjelaskan, personel Polres Sijunjung beserta warga setempat yang ikut mengejar pelaku tersebut, sempat kejar-kejaran hingga masuk ke dalam aliran Sungai Batang Palangki, Nagari Muaro.

Diketahui, saat melakukan aksinya tersebut, pelaku terekam CCTV Mesjid dan beredar di masyarakat Kabupaten Sijunjung.

Dari informasi yang dihimpun TribunPadang.com, penangkapan pelaku berawal, saat pemuda tersebut sedang berada di Pangkalan ojek Simpang Logas Nagari Muaro, Rabu (9/3/2022), lalu pelaku meminta warga untuk mengantarkannya ke daerah Lubuk Tarok.

Selanjutnya, warga merasa curiga, akibat wajah pemuda tersebut mirip dengan pelaku pencurian kotak amal yang terekam CCTV Masjid.

Merasa dicurigai, pemuda tersebut berjalan menjauhi pangkalan ojek tersebut, sementara warga yang curiga mengikutinya dari belakang.

Akibat terus diikuti oleh warga, pelaku mulai berlari menuju arah Jembatan Muaro dan sesampainya di jembatan tersebut pemuda itu langsung terjun masuk ke dalam aliran sungai.

Warga yang mengejar pelaku, mencarinya di sekitar sungai tersebut dan menemukannya sedang berenang di aliran sungai itu.

Melihat pemuda tersebut berada di dalam sungai, warga sontak ikut masuk ke aliran sungai, disebabkan kegaduhan atas kejadian itu warga setempat lainnya mulai datang untuk menangkap pelaku.

Saat warga dan personel Satreskrim Polres Sijunjung berusaha menangkapnya, pemuda tersebut berupaya melawan dengan menggunakan sebilah parang yang ia bawa.

"Karena pelaku melawan saat ditangkap, sehingga kami harus melakukan tindakan terukur untuk melumpuhkan pelaku" sebut Kapolres Sijunjung itu.