Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Perang Rusia vs Ukraina

30 Rudal Hancurkan Pusat Latihan Militer Ukraina, Tanda Rusia Beri Peringatan Keras pada NATO!

Rusia meluluh lantakkan pusat latihan militer Ukraian yang dilatih NATO dan AS. Itu sebagai peringatan keras bagi NATO yang terus ikut campur

Editor: Budi Rahmat
Sergei SUPINSKY / AFP
Seorang tentara Ukraina memeriksa puing-puing kapal pengangkut pribadi lapis baja (APC) Rusia yang hancur di Irpin, utara Kyiv, pada 12 Maret 2022. Pasukan Rusia meningkatkan tekanan terhadap Kyiv pada 12 Maret 2022. Pinggiran barat laut ibu kota, termasuk Irpin dan Bucha, telah mengalami hari-hari pemboman berat sementara kendaraan lapis baja Rusia bergerak maju di tepi timur laut. 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Rusia terus melakukan usaha untuk melumpuhkan Ukraina sekalgus memberikan peringatan pada NATO agar tidak ikut campur terlalu jauh pada konflik Rusia-Ukraina.

Terbaru, Rusia secara presisi menajatuhakn rudal di wilayah yang menjadi puast latihan militer Ukraina yang dilatih oleh NATO dan Amerika Serikat.

Wilayah tersebut dekat dengan perbatasan Polandia. Tentu saja sangat dekat dengan Polandia yang bisa saja menjadi perang yang besar.

Baca juga: Rudal Rusia Hantam Pangkalan Militer, 20 Orang Dilaporkan Tewas

Baca juga: Dapat Bantuan Senjata Canggih dari Inggris Militer Ukraina Langsung Percaya Diri bisa Kalahkan Rusia

Usaha Rusia itu sekaligus untuk menghentikan NATO yang terang-terangan memberikan bantuan peralatan militer bagi Ukraina.

Rusia menyatakan bahwa konvoi yang membawa bantuan senjata untuk Ukraina adalah sebagai sasaran yang sah.

NATO telah diperingatkan bahwa ada "sangat sedikit waktu" yang tersisa sebelum pasukan Rusia menyerang Polandia, setelah serangan terhadap situs militer Ukraina di dekat perbatasan Polandia menewaskan 35 orang dan melukai 134 orang.

Pasukan Presiden Rusia Vladimir Putin melakukan serangan udara semalam di pangkalan militer Yavoriv, ​​sebuah situs yang berjarak 35 kilometer dari perbatasan dengan Polandia.

Pasukan Amerika dan NATO di masa lalu menggunakan situs tersebut, yang juga dikenal sebagai Pusat Penjaga Perdamaian dan Keamanan Internasional, untuk melatih personel militer Ukraina.

Pusat ini juga menjadi tuan rumah latihan NATO internasional.

Gubernur wilayah Lviv, Maksym Kozytskyi, mengatakan pasukan Rusia menembakkan lebih dari 30 rudal jelajah ke lokasi, 30 km barat laut kota Lviv.

Dia mengatakan di Telegram bahwa serangan itu telah menewaskan 35 orang dan melukai 134 orang.

Baca juga: 20 Orang Tewas, Pangkalan Militer Ukraina Kena Rudal Rusia Minggu (13/3) Dekat Perbatasan Polandia

Baca juga: Azab Dibombardir Rusia, Ukraina Memohon-mohon ke AS Minta Tambah Senjata Penghancur Tank dan Pesawat

seperti dikutip dan N Dunia, serangan itu membawa perang lebih dekat ke perbatasan dengan Polandia, negara anggota Uni Eropa dan NATO, setelah seorang diplomat senior Rusia memperingatkan bahwa Moskow menganggap pengiriman peralatan militer asing ke Ukraina sebagai "target yang sah".

Anggota parlemen Ukraina Lesia Vasylenko, yang sedang dalam misi diplomatik di Strasbourg untuk menggalang kekuatan Barat untuk menawarkan lebih banyak dukungan ke Ukraina dan memperketat ikatan ekonomi pada ekonomi Rusia, mengatakan bahwa Putin tidak akan berhenti di Ukraina.

Rusia dan Ukraina mengakui kerugian besar militer hampir tiga minggu dalam perang
“Ini adalah seberapa jauh mereka mendorong sekarang.

Rusia benar-benar mendorong perbatasan dan saya pikir itu akan menjadi waktu yang sangat sedikit sebelum mereka mulai menyerang Polandia, ”katanya kepada Sky News, Minggu.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved