Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

6 Gubernur Tak Hadir saat Prosesi Penyatuan Tanah & Air di IKN: Ada dari Pulau Kalimantan

Gubernur Papua, Lukas Enembe tidak hadir dalam prosesi penyatuan tanah dan air di IKN.

YouTube Sekretariat Presiden
Prosesi penyatuan tanah dan air dari 34 provinsi di Titik Nol Kilometer Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kabupetan Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (14/3/2022). Prosesi ini dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), dihadiri 34 gubernur dan 15 tokoh masyarakat Kalimantan. Ada enam gubernur yang absen alias tidak hadir dalam prosesi tersebut. Kondisi kesehatan menjadi alasan ketidakhadiran para kepala daerah ini. Siapa saja? 

Gubernur lain yang tidak hadir dalam kegiatan di IKN adalah Gubernur Bali, Wayan Koster.

Adapun Wakil Gubernur Bali, Oka Artha yang mewakili Wayan Koster menyerahkan tanah dan air kepada Presiden.

Wayan Koster adalah Gubernur Bali periode 2018-2023 menggantikan I Made Mangku Pastika yang telah menjabat selama dua periode.

Sebelum menjadi gubernur, Wayan Koster dikenal sebagai politikus PDIP dan sudah tiga kali berturut-turut menjadi anggota DPR RI mewakili Bali, yaitu pada 2004, 2009, dan 2014.

Wayan Koster kemudian mencoba peruntungannya dengan bertarung sebagai kontestan dalam Pilgub Bali 2018.

Berpasangan dengan Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati, mereka berhasil menduduki kursi gubernur dan wakil gubernur.

Selain dikenal sebagai politikus, ternyata Wayan Koster juga pernah berkecimpung di dunia pendidikan.

Ia bahkan pernah menjadi peneliti hingga dosen di berbagai universitas negeri dan swasta sebelum terjun ke dunia politik.

4. Gubernur Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan

Daftar gubernur yang tidak hadir di IKN adalah Gubernur Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan.

Erzaldi Rosman batal hadir karena harus menjalani isolasi mandiri (isoman).

Sehingga Wakil Gubernur Bangka Belitung, Abdul Fatah yang menyerahkan tanah kepada Jokowi.

Erzaldi Rosman Djohan menjabat sebagai Gubernur Kepulauan Bangka Belitung yang menjabat sejak 12 Mei 2017.

Sebelumnya, pria kelahiran Pangkalpinang, 31 Oktober 1969 itu pernah menjabat sebagai Bupati Bangka Tengah dua periode yakni 2010–2017.

Ia juga pernah menjadi anggota DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung periode 2004-2005 dan Wakil Bupati Bangka Tengah (2005-2010).

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved