Tangis Pilu Suami Istrinya Tewas Antre Minyak Goreng, Wabup Langsung Turun Tengan, Cari Migor?

Keluarga tidak menyangka kelangkaan minyak goreng akan memberi ujian berat bagi mereka, karena meninggalnya Sandra.

TribunKaltim
Suami dari korban meninggal akibat mengantre minyak goreng 

Suami: saya sudah larang

Budianto, suami Sandra menepis pernyataan yang menyebut almarhum istrinya ikut berdesak-desakan saat antre.

Ia mengatakan saat kejadian, istrinya masih melihat kondisi dan hendak mengantre.

Ia pun membenarkan telah melarang istrinya untuk antre.

“Iya, saya sudah larang. Memang tidak saya bolehkan juga,” tuturnya kepada TribunKaltim.co, Minggu (12/3/2022).

Menurutnya Sabtu pagi istrinya sudah mengeluh sakit.

Lalu Sandra pamit untuk beli nasi kuning untuk sarapan dan ingin melihat antrean minyak goreng di minimarket.

“Rumah ini kan jaraknya dekat, jadi dia bilang begitu, dan saya ingatkan jangan ngantre. Dia beli kue untuk sarapan saja tidak mau ngantre, apalagi ngantre minyak goreng,” jelasnya.

Saat itu, saat istrinya pergi, Budi dalam posisi mandi dan belum selesai membasuh, orang-orang sudah mengatakan istrinya pingsan.

“Waktunya sangat singkat sekali, jadi dia tidak berdesak-desakan. Hanya turun saja ke Alfamidi,” ucapnya.

Sementara itu, salah seorang pedagang yang berada di depan ritel nasional tersebut, Sinta, melihat adanya kejadian tersebut.

“Memang banyak yang antre dan belum buka, Sandra itu baru mau masuk ke antrean, ya mungkin mau antre ya, tapi kasihan, sedih juga langsung pingsan,” tuturnya.

Tanggapan Wakil Bupati Berau

Wakil Bupati Berau, Kalimantan Timur, Gamalis mengatakan jika korban meninggal tidak dalam kondisi berdesak-desakan.

"Ada penyakit bawaannya dan namanya sudah umur dan Allah sudah menakdirkan meninggal di tempat antrean," kata Gamalis, Sabtu (12/3/2022).

Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved