Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Gadis Belia ini Keenakan Dibuat Paman Hingga Tak Sadar Area Sensitifnya Sudah Digituin

Saat menikmati pijatan paman, gadis belia ini mulai merasakan area sensitifnya diraba-raba dan bibirnya juga dikecup.

Gambar oleh Mariolh dari Pixabay
Pijat 

Pelaku ternyata adalah pimpinan Pondok Pesantren tersebut.

Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah, melalui Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP I Putu Asti Hermawan Santosa membenarkan peristiwa tersebut.

Ia mengatakan, WA rudapaksa santriwati di ponpes yang ia pimpin. Aksi bejat WA itu dilakukan terhadap santriwati yang masih di bawah umur. 

"Kejadian tersebut terjadi di asrama putri sebuah pesantren pada tahun 2019 sampai September 2020," kata AKP I Putu Hermawan dalam keterangan yang diterima Tribunjabar.id, Sabtu (12/2/2022).

Kejadian ini, dialami oleh santriwati di Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, Provinis Jawa Barat.

Ia dipaksa berhubungan badan oleh okunm ustadz tersebut.

Peristiwa itu bermula di asrama santriwati ketika korban mengeluh sakit di bagian kakinya pada 2019 lalu. 

Mendengar keluhan santriwati, oknum ustaz yang berinisial WA (37) itu pun bergegas datang ke asrama santriwati.

Ia menawarkan untuk meredakan sakit santriwatinya dengan cara memijat.

Lama kelamaan, nafsu WA pun muncul ketika ia memijat betis santriwatinya itu.

WA pun merayu santriwatinya untuk berhubungan badan. 

Meski menolak, namun santriwati itu sungkan untuk melawan. 

Hubungan badan layaknya suami istri pun terjadi antara guru dan murid. 

Berhasil sekali membuat WA ketagihan, ia pun kerap mengajak santriwati itu untuk berhubungan badan di setiap ada kesempatan.

Perbuatan dosa itu berrlangsung hingga September 2020.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved