Minyak Goreng Langka dan Mahal di Riau

Minyak Goreng Langka di Bengkalis, Disdagperin Bakal Telusuri Penyebabnya

Kondisi kelangkaan minyak goreng diakui oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Bengkalis

Penulis: Muhammad Natsir | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM/MUHAMMAD NATSIR
Penjual minyak goreng di Pasar Terubuk Bengkalis tidak punya stok alias ketersedian minyak goreng kosong. 

Stok yang disediakan distributor untuk perorang penduduk satu bulan sekitar dua liter minyak goreng.

"Namun kondisi di lapangan tetap aja kosong. Padahal kita sudah keluarkan edaran setiap orang hanya boleh membeli untuk kemasan satu liter dua pack, dua liter satu pack dan lima liter satu pack sesuai dengan Permendagri nomor enam tahun 2022," terangnya.

Aturan ini sudah disampaikan kepada seluruh penjualan dan pengecer.

Namun tetap saja kondisi di lapangan hasil pemantauan Disdagperin minyak goreng ini begitu datang langsung habis.

Pihak Disperindag meminta masyarakat untuk tidak panic buying. Karena stok yang tersedia untuk kebutuhan masyarakat.

"Kami berharap masyarakat membeli minyak ini jangan karena nafsu saja. Termakan isu bahwa minyak akan langka, padahal kenyataannya kondisi stok tersebut masih disediakan distributor," terangnya.

Disdagperin juga sedang melakukan rapat dengan instansi terkait untuk mencarikan solusi ini. Sehingga ke depannya tidak terjadi lagi kelangkaan seperti ini.

Pihaknya sudah meminta data dari distributor untuk memberikan data penyaluran mereka, berapa jumlah yang didistribusikan.

Nanti Disdagperin akan melakukan kroscek langsung ke kedai dan toko yang mereka salurkan.

( Tribunpekanbaru.com / Muhammad Natsir )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved