Harga Minyak Goreng Naik Drastis
Pasar Murah Batal Digelar Disperindag Inhu, Harga Minyak Goreng Kembali ke Mekanisme Pasar
Disperindag Inhu yang semula akan menggelar pasar murah pada tanggal 22 Maret 2022 mendatang membatalkan rencananya
Penulis: Bynton Simanungkalit | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, RENGAT - Sesuai dengan kebijakan pemerintah pusat, maka harga minyak goreng sudah dikembalikan ke mekanisme pasar.
Kondisi tersebut membuat Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Inhu yang semula akan menggelar pasar murah pada tanggal 22 Maret 2022 mendatang membatalkan rencananya.
Hal ini dipastikan melalui konfirmasi dengan Plt Kepala Disperindag Inhu, Evi Irma Junita.
Evi yang di konfirmasi Tribunpekanbaru.com, Jumat (18/3/2022) siang mengatakan bahwa kegiatan pasar murah tersebut merupakan kegiatan Disperindag Provinsi Riau.
Bahkan Disperindag Provinsi Riau sempat melakukan pemesanan kepada distributor minyak goreng yang ada di Pekanbaru.
Namun pemesanan tersebut dibatalkan, oleh karena sistem yang ada di distributor minyak goreng ditutup.
"Harga minyak goreng kan sekarang sudah dikembalikan ke mekanisme pasar, karena itu pihak distributor menutup sistem pemesanan mereka karena tidak bisa lagi membeli minyak goreng dengan harga tersebut," ujar Evi.
Sehubungan dengan itu, maka pasar murah yang semula sudah dijadwalkan oleh Disperindag Inhu menjadi batal.
Padahal Disperindag Inhu telah mengeluarkan surat pemberitahuan kepada masyarakat Inhu.
Menyusul kebijakan pemerintah pusat atas harga minyak goreng tersebut, hal ini membuat stok minyak goreng di Inhu melimpah.
Meski begitu minyak goreng tersebut mengalami kenaikan harga yang sangat drastis dibandingkan dengan harga minyak goreng satu harga yang ditetapkan oleh pemerintah pada bulan lalu.
"Untuk harga minyak goreng bervariasi ya, khususnya minyak goreng kemasan ya tergantung dengan mereknya. Rata-rata minyak goreng kemasan di Inhu dijual di harga Rp 22 ribu sampai dengan Rp 24 ribu per liternya," ujar Evi.
Namun khusus untuk minyak goreng curah di Inhu masih dijual Rp 14 ribu per liter dan Rp 15.500 per kilogramnya.
Disperindag Inhu dalam hal ini tetap melakukan pengawasan terhadap distribusi minyak goreng tersebut.
Terlebih lagi memasuki bulan suci Ramadan, Disperindag Inhu memastikan agar stok minyak goreng di Inhu tetap tersedia.
( Tribunpekanbaru.com / Bynton Simanungkalit )