Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Perang Rusia vs Ukraina

Anggota NATO Ternyata Tak Setia Kawan, Mau Bantu Tapi Ada Maunya

Slovakia siap memberikan Ukraina sistem rudal pertahanan udara S-300 asal NATO memberikan Slovakia senajta sejenis sebagai penggantinya.

Rudal S-300 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Negara-negara yang tergabung dalam North Atlantic Treaty Organizatio (NATO) ternyata tidak setia kawan. 

Slovakia misalnya, negara yang tergabung dalam NATO pada 2004 silam itu mau membantu Ukraina asal NATO memberikan imbal baik. 

Menteri Pertahanan Slovakia, Jaroslav Nad mengatakan, negaranya bersedia memberikan sistem rudal pertahanan udara S-300 kepada Ukraina jika NATO menemukan penggantinya.

Secara emplisit, Slovakia mengincar sistem rudal pertahanan udara Patriot buatan AS.

Sistem antirudal Patriot, atau Patriot MIM-104 merupakan sistem pertahanan udara dan peluru kendali atau rudal utama milik AS.

Rudal Patriot diklaim mampu menangkis rudal balistik taktis dan ancaman udara seperti pesawat dan rudal jelajah.

Sebelumnya, Ukraina mengimbau negara-negara Barat untuk memasok sistem pertahanan udara untuk membantu mengusir serangan militer Rusia yang saat ini masuk minggu keempat.

 “Kami telah berdiskusi dengan AS, Ukraina, dan juga sekutu lainnya tentang kemungkinan untuk menyebarkan, mengirim, atau memberikan S-300 ke Ukraina dan kami bersedia untuk melakukannya,” kata Nad, Kamis (17/3).

"Tapi, bersedia melakukannya segera ketika kami memiliki pengganti yang tepat," ujarnya dalam konferensi pers, seperti dikutip Reuters.

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin, yang berbicara bersama Nad dalam konferensi pers, menolak mengatakan, apakah Amerika Serikat mungkin bersedia untuk menggantikan S-300 Slovakia.

"Saya tidak punya pengumuman untuk Anda sore ini. Ini adalah hal-hal yang akan terus kami kerjakan dengan semua sekutu kami. Dan tentu saja, ini bukan hanya masalah AS, ini masalah NATO," kata Austin, tanpa menjelaskan lebih lanjut. .

Presiden AS Joe Biden pada Rabu (16/3) mengumumkan bantuan keamanan tambahan sebesar US$800 juta, termasuk senjata untuk menjatuhkan pesawat dan menghancurkan tank Rusia.

Tetapi, sistem pertahanan udara milik Slovakia sangat Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy cari.

Slovakia, anggota NATO, memiliki satu baterai sistem pertahanan udara S-300, yang diwarisi dari era Soviet setelah pecahnya Cekoslowakia pada 1993 silam.

Nad mengharapkan bisa mendapatkan pertahanan rudal Patriot sebagai bagian dari kelompok pertempuran NATO, yang baru saja disetujui untuk dikerahkan di negara itu sebagai bagian dari bala bantuan pakta pertahanan itu di sisi Timur Eropa.

Tetapi, Slovakia tidak melihat itu cukup, mengingat rudal Patriot tersebut tidak akan menjadi sistem mereka dan tidak jelas berapa lama akan berbasis di negaranya. Slovakia berbagi perbatasan sepanjang 98 km dengan Ukraina.
(*)

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved