Di Lokasi Tarkim Tewas Ditemukan Sarang Ular Kobra, Leher Korban ada Bekas Gigitan
Petugas yang datang ke lokasi temukan sarang ular kobra. Setdainya ada 4 anak yang ditangkap. Induknya sedang ganti kulit dan sensitif
TRIBUNPEKANBARU.COM- Bukan perkara mudah bagi petugas pemadam kebakaran kala menangkap ular kobar yang menggigit seorang petani hingga meninggal dunia.
Korbannya adalah Tarkim yang berusia 35 tahun. Ia ditemukan tewas di saungnya setelah bagian lehernya dipatok ular kobra.
Sempat berspekulasi jenis ular yang telah menggigit Tarkim, akhirnya diketahui jika korban tewas digigit ular Kobra.
Baca juga: Ngeri bikin Bergidik, Delapan Ular Ditemukan di Ruang Arsip Kantor, 3 Ular Kobra dan Sanca 4 Meter
Mengejutkan lagi, ternyata disaung korban terdapat sarang ular.
Setidaknya ada empat anak ular kobra yang berhasil ditangkap petugas. Sedangkan induknya sensistif sekali karena sedang tukar kulit.
Ular king kobra yang menewaskan Tarkim sudah ditangkap petugas Damkar Kuningan. Kepala UPT Damkar Kuningan, Khadafi mengatakan, untuk penangkapan ular king kobra ini ada sebanyak 4 ekor dengan memiliki ukuran panjang sekitar 15 centi meter.
"Iya, dari tindakan mitigasi di saung yang diketahui menjadi tempat petani meninggal ini, ternyata ada sarang ular dan kami berhasil menangkap 4 ekor anakan ular king kobra," kata Khadafi saat memberikan keterangan kepada wartawan, Rabu (16/3/2022).
Rinto, pawang ular di Kuningan, mengatakan, indukan ular king kobra Jawa yang berhasil di tangkap memang terlihat sedang sensitif.
Hal itu menyusul dengan kondisi ular yang berhasil di tangkap itu sedang melakukan pergantian kulit.
"Sebelum ditangkap, ular kobra Jawa ini sedang berjemur dan diketahui sedang ganti kulit. Nah, sewaktu di dekati untuk ditangkap, ular ini masuk liang dan berhasil di tangkap ekornya hingga bisa di jinakkan," kata Rinto.
Baca juga: Pawang Ular Sekarat Usai Digigit King Kobra Liar Sepanjang Tiga Meter
Baca juga: AJAIB! Tertidur & Dililit King Kobra di dalam Selimut, Kondisi Bocah 2 Tahun Ini Bikin Kaget
Karakter ular kobra Jawa, sangat ganas dan memiliki bisa yang dikeluarkan dengan semburan.
"Untuk bisa pada ular kobra Jawa ini sangat ganas dan bisanya tinggi. Cara kerja dalam memangsa atau mempertahankan diri dari ancaman di lingkungan, itu ular biasa menyemprotkan bisa hingga berjarak hingga dua meter," ujarnya.
Kronologi
Sebelum ditemukan tak bernyawa, Tarkim sebelumnya sempat memanen padi di sawah miliknya. Berdasarkan keterangan pamong desa setempat, Econ, mengatakan, Tarkim ditemukan oleh anak dan istrinya.
"Awalnya korban meninggal itu diketahui anak dan istrinya saat hendak mencari tadi sekitar isya atau pukul delapan malam," ujar Econ, Senin (14/3/2022).
Menyinggung soal kematian korban, kata Econ mengatakan bahwa korban diketahui memiliki luka bekas patokan ular di sekitar leher korban.
"Iya di leher korban ada bekas gigitan ular. Kayanya ular hitam pekat atau dikenal ular Weling sawah," ujarnya.
Tarkim sang petani milenial ini sebelumnya berpamitan ke anak dan istrinya akan melangsungkan panen. Tarkim sempat nonton bola.
Baca juga: Bocah di Sumedang Dililt King Kobra Saat Tertidur Pulas, Begini Nasibnya
Baca juga: Video: Petugas Damkar Evakuasi Ular Kobra Sepanjang 1,2 Meter dari Rumah Warga di Pekanbaru
"Tadi, korban sempat nonton bola tarkam di kampung. Selesai babak pertama, korban ke rumah dan pamitan ke istri untuk pergi sawah melangsungkan panen. Nah, waktu itu sekitar jam lima sore an," ujarnya.
Mendengar informasi meninggal, kata Econ bareng warga bergerak cepat lakukan evakuasi korban di saung sekitar pematang sawah tadi.
"Tadi korban bareng warga gotong dan kondisinya sudah agak keras. Jasad korban pada kaku," katanya.(*)
(Tribunpekanbaru.com)