Siswa SD Dijewer hingga Telinga Berdarah, Guru di NTT Dilaporkan ke Polisi
Akibat jeweran itu bahkan ICT harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
TRIBUNPEKANBARU. COM - Jewer telinga siswanya sampai berdarah, seorang guru di Kabupaten Malaka Nusa Tenggara Timur (NTT) dilaporkan ke polisi.
Identitas oknum guru berinisial BT sementara korban berinisial ICT.
Akibat jeweran itu bahkan ICT harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Ajho keluarga dari ICT membenarkan apa yang dialami korban.
Kini, pihak keluarga sudah melaporkan BT ke ke Polres Malaka pada Jumat 18 Maret 2022.
"Setelah visum langsung kita laporkan ke pihak kepolisian. Kita berharap agar tindakan semacam ini tidak boleh terjadi lagi pada siswa - siswi lainnya di Kabupaten Malaka ini," kata Ajho keluarga dari ICT.
Baca juga: Siswi SMP ini Tutup Matanya Dengan Jilbab Saat Pak Guru Menyetubuhinya di Sekolah
Baca juga: Namanya Terdata Tapi Orangnya Tak Ada, Diduga Ada Guru Bantu Fiktik, Dewan Riau Minta Ditindak Hukum
Dia berharap semoga setelah dilaporkan ke pihak kepolisian bisa mendapatkan efek jera bagi pelaku.
Kasus yang dialami korban yang merupakan siswa kelas 6 pada salah satu sekolah di Malaka ini, kini sudah dilaporkan ke Polres Malaka.
Adapun guru yang diadukan selaku pelaku yakni BT.
Dijelaskan Ajho, dirinya bersama keluarga telah melaporkan oknum pelaku guru BT dengan ke Polres Malaka dengan bukti laporan bernomor polisi: STPL/17/III/2022/NTT/Res Malaka/ Sektor Malteng.
"Kita sudah laporkan BT kepada pihak kepolisian di Polsek Malaka Tengah, dan kita berharap kepolisian bertindak cepat agar ada efek jera bagi pelaku," ucap Ajho.
Adapun kronologis kejadian, jelas ICT, kejadian kasus pemukulan terhadap siswa kelas 6 di Kabupaten Malaka ini berawal dari selesainya ujian try out di ruang kelas VI-B.
"Saat itu saya bergegas ke ruang kelas V-A untuk menemui teman saya, setelahnya saya keluar dari ruang kelas V-A berpapasan dengan Ibu guru BT dan ia langsung mengatakan pada saya bahwa yang memimpin keributan di ruang kelas V-A ini adalah saya," tutur ICT meniru pernyataan Ibu guru BT.
Lanjut ICT, saat itu dia menjawab bahwa itu bukan dirinya yang memimpin keributan di ruang kelas V-A ini.
Dengan alasan itu, ibu guru BT langsung mencubit ICT sampai berdarah pada telinga bagian kirinya.
			