Demo Mahasiswa di Riau
BREAKING NEWS: Ratusan Mahasiswa Geruduk Kantor Gubernur Riau, Soroti Kelangkaan Minyak Goreng
Ratusan Mahasiswa dari berbagai universitas di Riau geruduk Kantor Gubernur Riau, Kamis, terkait persoalan kelangkaan minyak goreng.
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Ariestia
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Ratusan Mahasiswa dari berbagai universitas di Riau menggeruduk Kantor Gubernur Riau Jalan Sudirman Pekanbaru, Kamis (24/3/2022) untuk menyampaikan aspirasi terkait persoalan kelangkaan minyak goreng.
Mereka yang mengatasnamakan dirinya Aliansi Mahasiswa Seluruh Riau ini tampak mengenakan jaket almamater dari kampusnya masing-masing.
Sebelum melakukan orasi di depan gerbang masuk Kantor Gubernur Riau, Mahasiswa berkumpul di samping Puswil.
Setelah itu mereka berjalan kaki menuju ke jalan Sudirman dan berhenti tepat di depan pintu gerbang kantor Gubernur Riau.
Ratusan aparat kepolisian dan Satpol PP sudah bersiaga di depan pintu gerbang masuk Kantor Gubernur Riau.
Ratusan mahasiswa kemudian menyampaikan aspirasinya melalui pengeras suara.
Satu per satu perwakilan mahasiswa naik ke atas mobil bak terbuka untuk menyampaikan orasi.
Sementara yang lain duduk lesehan diatas aspal di badan jalan Sudirman depan Kantor Gubernur Riau.
Namun pada aksi kali ini mahasiswa tidak tampak membawa atribut.
Baik spanduk maupun karton yang bertuliskan beragam tuntuntan dan sindiran mereka kepada pemerintah.
Kali ini mahasiswa datang dengan tangan kosong, tanpa spanduk, karton dan bendera.
Pada aksi unjukrasa kali ini mahasiswa masih menyoroti persoalan kelangkaan dan tingginya harga minyak goreng di Riau.
Mahasiswa menuntut agar persoalan minyak goreng menjadi perhatian Pemprov Riau untuk segera diselasaikan.
Sebab banyak emak-emak yang mengeluh atas kelangkaan dan tingginya harga minyak goreng di Riau.
"Hari ini kami turun ke jalan berangkat dari keresahan masyarakat akibat kelangkaan minyak goreng dan Solar. Kami menilai Pemprov Riau dalam hal ini adalah Kadisperindag Riau tidak serius dalam menyelesaikan distribusi minyak goreng. Kami ingin Pak Gubernur membereskan masalah ini," kata Ketua BEM Unilak, Jimmy Saputra Nasution. (Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgio).
