Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Konflik Rusia vs Ukraina

Muncul Video Diduga Pasukan Ukraina Eksekusi Tawanan Rusia di Jalan, Setelah Pertempuran di Kyiv

Video eksekusi yang diklaim muncul beberapa hari setelah gambar mengerikan muncul dari pembantaian warga sipil oleh pasukan Rusia

Editor: Sesri
BBC
Sebuah video adegan yang berbeda, difilmkan dari sudut yang berbeda, muncul di saluran Telegram UNIAN, sebuah kantor berita Ukraina, pada 30 Maret. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Muncul video yang memperlihatkan tawanan Rusia dieksekusi pasukan Ukraina setelah pertempuran di Kyiv.

Rekaman itu awalnya dibagikan melalui aplikasi media sosial Telegram.

CNN telah melakukan geolokasi video tersebut.

The New York Times mengatakan telah memverifikasi video tersebut.

BBC juga mengonfirmasi lokasi yang diketahui di utara kota Dmytrivka dan menemukan gambar satelit yang menunjukkan mayat tergeletak di tanah.

The New York Times melaporkan tentara yang mengenakan tanda warna biru dan kuning Ukraina di lengan mereka, sementara pria di tanah mengenakan ban lengan putih, warna tentara Rusia.

Beberapa meter dari mayat adalah kendaraan tempur infanteri BMD-2 yang digunakan oleh unit udara Rusia.

Setidaknya empat pria berseragam Rusia tergeletak di trotoar.

Tiga dari mereka memiliki luka di kepala dan darah menggenang di sekitar tubuh keempat pria, yang jaketnya ditarik ke atas kepalanya.

"Dia masih hidup," kata seorang pria, dalam bahasa Rusia, dikutip dari The Guardian.

"Dia (masih) terengah-engah," tambahnya.

Seorang tentara mengarahkan senapan dan menembakkan dua peluru ke tubuh, berhenti, lalu menembakkan yang lain.

Tubuh itu berhenti bergerak.

Seseorang berbicara ke kamera, kemudian beralih memfilmkan kendaraan tempur infanteri Rusia dengan tanda V, yang mirip dengan yang terlihat pada perangkat keras militer Rusia yang dioperasikan oleh banyak unit di Ukraina.

"Sebuah trofi kecil," kata pria itu.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved