Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Perang Ukraina vs Rusia

Militer Ukraina Gempur Pemukiman di Petrovsky di Donetsk

Kantor perwakilan DPR di Pusat Gabungan untuk Kontrol dan Koordinasi Gencatan Senjata (JCCC) mengungkapkan hal tersebut.

Penulis: Firmauli Sihaloho | Editor: Ilham Yafiz
Selebaran / TELEGRAM / pavlokyrylenko_donoda / AFP
Gambar selebaran ini diterbitkan di akun Telegram gubernur wilayah timur Donetsk Pavlo Kirilenko pada 16 Maret 2022, menunjukkan Teater Drama yang dihancurkan oleh penembakan di Mariupol. Ukraina menuduh Rusia pada 17 Maret 2022 membom sebuah teater yang melindungi lebih dari 1.000 warga sipil di kota Mariupol, setelah Presiden AS Joe Biden mencap Vladimir Putin sebagai "penjahat perang". 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Militer Ukraina memberondong pemukiman di distrik Petrovsky di Donetsk.

Kantor perwakilan DPR di Pusat Gabungan untuk Kontrol dan Koordinasi Gencatan Senjata (JCCC) mengungkapkan hal tersebut.

Pemukiman diberondong tembakan peluru kaliber 122 mm.

Diberitakan Ria Novosti, Kantor perwakilan DPR mengatakan penembakan itu dilakukan pukul 06.00 dari Krasnogorovka.

Selain itu, seperti yang dijelaskan oleh misi, pada pukul 6.15 pagi, pasukan Ukraina menembaki desa tambang Trudovskaya di Donetsk, sebanyak sepuluh peluru dengan kaliber 122 mm ditembakkan.

Belakangan, informasi mengenai pengeboman lain diterima di DPR, juga di LPR.

JCCC menambahkan bahwa pada pukul 6.25 pagi, Angkatan Bersenjata Ukraina menembaki kota Yasinovataya, menembakkan enam peluru dengan kaliber 122 mm.

Kantor perwakilan LPR di Pusat Gabungan untuk Kontrol dan Koordinasi Gencatan Senjata melaporkan penembakan di desa Donetsk.

Pada pukul 06:15, pasukan Ukraina menembakkan lima peluru kaliber 152 mm ke arahnya.

Pukul 4.40 waktu Moskow, Angkatan Bersenjata Ukraina juga menembaki desa tambang Trudovskaya dan distrik Petrovskaya di Donetsk.

Kemudian pasukan keamanan Ukraina menembakkan 25 peluru dengan kaliber yang sama.

Rusia melancarkan operasi militer di Ukraina pada 24 Februari. Presiden Vladimir Putin menyebut tujuannya perlindungan orang-orang yang telah menjadi sasaran intimidasi dan genosida oleh rezim Kiev selama delapan tahun.

Angkatan bersenjata hanya menyerang infrastruktur militer dan pasukan Ukraina.

( Tribunpekanbaru.com )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved