Polisi Israel Semakin Bar-bar, Tembak Mati Seorang Warga Palestina, Kemana HAM?
Israel lagi-lagi lakukan tindakkan bar-bar menembak mati seorang warga Palestina berusia 41 tahun di Tepi Barat
Penulis: Guruh Budi Wibowo | Editor: Ilham Yafiz
TRIBUNPEKANBARU.COM - Israel lagi-lagi lakukan tindakkan bar-bar menembak mati seorang warga Palestina berusia 41 tahun di Tepi Barat.
Polisi Israel pada Selasa dini hari menembak mati seorang pekerja Palestina.
Korban berusia 41 tahun dan dari kota Hebron, Tepi Barat selatan, di sebuah lokasi konstruksi di kota Asqalan di selatan Israe seperti diberitakan wafa.
Menurut tuduhan polisi, seorang petugas polisi sedang berpatroli mencari warga Palestina yang bekerja di Israel tanpa izin kerja di lokasi konstruksi di daerah di mana insiden itu terjadi.
Korban menolak memberikan indentitas diri sebelum akhirnya secara brutal ditembak oleh polisi Israel.
Meningkatnya pembunuhan warga Palestina terjadi setelah Perdana Menteri Israel Naftali Bennett memberi pasukan keamanan Israel kebebasan untuk menangani situasi apa pun yang melibatkan warga Palestina dengan cara apa pun yang mereka anggap cocok.
Kekebabasan 'menyimpulkan dan berbuat sendiri ini semakin menjadikan Zionis Israel bar-bar.
Kebijakan Naftali Bennett mendapat penolakan total dan kecaman luas oleh kepresidenan Palestina yang memperingatkan konsekuensi berbahaya.
Empat warga Palestina tewas pada hari Minggu oleh pasukan pendudukan Israel dalam empat insiden berbeda di Tepi Barat.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/polisi-israel-semakin-bar-bar-tembak-mati-seorang-warga-palestina.jpg)