Israel Serang Masjid Al Aqsa
BIADAB! Tentara Israel Lempar Al Quran dan Injak Sajadah Masjid Al Aqsa
Pasukan Zionis Israel melakukan tindakan biadab dengan menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsa. Mereka menginjak sajadah dan melempar sejumlah Al Quran
Penulis: Budi Rahmat | Editor: Rinal Maradjo
TRIBUNPEKANBARU.COM, AL AQSA - Pasukan Zionis Israel melakukan tindakan biadab dengan menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur pada Jumat (15/4/2022) subuh.
Akibat serangan itu setidaknya 158 warga Palestina terluka.
Badan Wakaf Islam yang mengelola Masjid Al Aqsa mengatakan,
Serangan brutal tentara Israel tersebut terjadi sebelum fajar pada hari Jumat, ketika ribuan umat Islam berkumpul untuk menunaikan sholat subuh.
Dalam video yang beredar online menunjukkan umat Islam Palestina melempari tentara Israel yang merangsek masuk ke masjid Al Aqsa.
Para tentara itu terlihat menembakan gas air mata dan granat kejut.
Baca juga: Mereka Menghalangi Umat Islam ke Masjid, Inikah Tujuan Israel Serang Masjid Al-Aqsa?
Baca juga: Palestina Pertanyakan Fungsi PBB, Rakyatnya Dibantai Tanpa Alasan Oleh Zionis Israel, Mana HAM?
Sementara di sisi lain, jamaah membarikade diri mereka di dalam masjid, sedangkan tentara Israel terus merangsek masuk ke dalam masjid.
Mereka menginjak-injak sajadah masjid Al Aqsa dan melemparkan sejumlah Al Quran.
Itu adalah kekerasan paling serius di masjid suci tersebut dalam hampir satu tahun terakhir.
Layanan darurat Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan telah mengevakuasi sebagian besar korban luka ke rumah sakit.
Namun sebagian lain masih terkurung di dalam masjid karen pasukan Israel menghalangi kedatangan ambulans dan paramedis ke masjid,
"Bahkan tenaga paramedis ikut mereka serang," sebut Ahmed, warga Palestina yang menyaksikan penyerangan itu.
Polisi Israel mengatakan, pihak mereka menyerbu situs tersuci ketiga dalam Islam dan dihormati oleh orang-orang Yahudi sebagai Temple Mount, untuk membubarkan kelompok-kelompok kekerasan yang biasanya berkumpul di akhir sholat subuh.
Tetapi juru kamera Palestina Rami al-Khatib, yang menyaksikan serangan itu, mengatakan, bahwa pasukan Israel telah bertindak semena-mena.
“Mereka secara brutal mengosongkan kompleks itu. Mereka menyerang staf masjid, orang biasa, orang tua, orang muda.
