Jalan Selesai Dibangun, Joko Suranto Ketakutan Tak Berani Keluar Rumah, Ternyata Hal Ini Jadi Pemicu
Crazy Rich Joko Suranto memgaku sampai ketakutan keluar rumah dan tak berani update status setelah membangun jalan desa, karena gelar crzy rich
Kebaikan dan kedermawanan Joko Suranto 'Crazy Rich Grobogan' tidak hanya dilakukan sekali ini saja saat membangun jalan di kampung halamannya di Desa Jetis, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan.
Sejak masih bekerja sebagai pegawai bank, Joko juga sudah sering membantu warga sekitar.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dusun Jetis, Jaswadi saat ditemui tim Tribun Jateng di sebuah warung makan di dekat perlintasan rel kereta api, Minggu (17/4/2022) siang.
Suasana Warga saat menjajal jalan baru yang dibuat oleh Joko Suranto di Jetis Kabupaten Grobogan. (Tribun Jateng//Rezanda Akbar D)
Jaswadi mengatakan, selain membantu mengecor jalan, Joko juga sering membantu pembangunan masjid dan mushola.
"Masjid di depan situ bangunan bagian depan yang bantu pak Joko itu. Termasuk masjid dan mushola lain di Kecamatan Karangrayung. Bahkan di luar kecamatan juga pernah," jelasnya.
Masjid di Kabupaten Sragen yang sempat viral karena dirobohkan dan dibohongi oleh seorang oknum donatur pun tak luput dari bantuan Joko.
Setidaknya Joko menyumbangkan Rp 50 juta untuk pembangunan masjid tersebut.
"Masjid yang viral di Sragen itu juga dibantu pembangunannya sama pak Joko. Dia kalau ngasih bantuan sudah dari dulu dan sudah dimana-mana," tegasnya.
Berkat kebaikan Joko, Jaswadi serta warga lain berinisiatif untuk menyambut kedatangan Joko ketika pulang ke kampung halamannya nanti.
Hal itu sebagai wujud terima kasih warga karena sudah meringankan beban mereka.
"Rencananya nanti begitu. Ya sebagai wujud terima kasih kami kepada pak Joko. Sebab, ini sudah ada beberapa warga yang didata juga untuk diberangkatkan umroh," ucapnya.
Karena sudah kenal sejak kecil, Jaswadi tahu nama kecil Joko Suranto yakni Joledong.
Ia pun tak tahu kenapa waktu muda dipanggil nama itu.
Tapi bagi warga kampung itu sudah biasa memiliki nama alias.
"Nama kecil saja. Sekarang tidak mungkin dipanggil itu," jelasnya sembari tertawa.
