Jalan Selesai Dibangun, Joko Suranto Ketakutan Tak Berani Keluar Rumah, Ternyata Hal Ini Jadi Pemicu
Crazy Rich Joko Suranto memgaku sampai ketakutan keluar rumah dan tak berani update status setelah membangun jalan desa, karena gelar crzy rich
Ada hal unik dan tak biasa yang pernah dialami Jaswadi kepada Joko.
Saat almarhum bapaknya meninggal, Joko rela terbang dari Bandung menuju ke Grobogan dengan menggunakan helikopter sewaan pulang pergi.
"Itu pertama kalinya ada warga sini pulang kampung naik helikopter. Kebetulan saat itu karena ayahnya meninggal dunia. Sehingga dia ingin segera pulang untuk bertemu mendiang ayahnya. Warga sini pun kalau ada yang mau naik pasti diajak," tuturnya.
Menurut penuturan Jaswadi, Joko merupakan anak keempat dari lima bersaudara.
Dua kakak perempuannya pernah menjabat sebagai lurah.
Lalu kakak laki-lakinya pernah menjabat sebagai Kapolsek.
"Kalau tidak salah adiknya ikut dia membantu perusahaan yang lain. Keponakannya dia jadi anggota DPRD Kabupaten Grobogan," paparnya.
Jaswadi dan warga lain berharap Joko tetap menjadi sosok yang rendah hati, meskipun namanya sudah dikenal oleh siapapun.
Yang paling dibanggakan olehnya yakni tidak pernah sekalipun lupa dengan kampung halaman.
"Semoga sampai kapanpun tetap seperti ini. Kalau bisa nanti diteruskan ke anak-anaknya," tutupnya.
Tak Berani keluar rumah
Mendapat julukan "crazy rich Grobogan" membuat Joko Suranto awalnya merasa tidak nyaman.
Bahkan semenjak pemberitaan tentang dirinya viral di media sosial ia tidak berani ke luar rumah maupun update status di media sosial pribadinya.
"Kaget juga, saya sampai ngak berani update status. Ngumpet di rumah, saya satu minggu ini sama sekali tidak berani update status. Karena yaa, bahasa crazy rich itu bikin saya agak ngak nyaman, dan kaget juga dengan viralnya ini," ujarnya saat dihubungi Tribun Jateng, Minggu (17/4).
Namun berkat dukungan dari rekan-rekannya, Joko Suranto perlahan bisa menerima situasi ini.
