Berita Riau

Sosok 'Kartini' di Polda Riau Aiptu Beby Famelia, Sukses Emban Misi Perdamaian PBB di Sudan Afrika

Aiptu Beby Famelia memaknai Hari Kartini yang jatuh 21 April besok, sebagai momentum kebangkitan perempuan Indonesia dalam hal kesetaraan gender

Penulis: Rizky Armanda | Editor: CandraDani
istimewa
Beberapa dokumentasi foto kegiatan Aiptu Beby Famelia ketika bertugas dalam misi perdamaian PBB di Sudan, Afrika. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU-Terpilih menjadi salah satu anggota Polri yang mendapat tugas mulia dalam mengemban misi perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di luar negeri, tentunya menjadi sebuah kebanggaan.

Inilah yang pernah dirasakan Aiptu Beby Famelia, seorang Polisi Wanita (Polwan) di jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Riau.

Sosok Kartini muda asal Bumi Lancang Kuning ini, pernah dipercaya menjadi bagian tim Individual Police Officer (IPO) dalam misi perdamaian PBB untuk UNAMID (United Nations - African Union Hybrid Operation in Darfur), di Sudan, Benua Afrika.

Sebagai seorang Polwan, Beby nyatanya mampu membuktikan dirinya juga bisa ambil bagian dalam melaksanakan tugas yang didominasi oleh Polisi Laki-Laki tersebut.

Ikut Tes Bersama Ratusan Anggota Polri

Dikisahkan wanita kelahiran Banjarmasin, 2 Mei 1982 ini, ia bertugas di Sudan terhitung mulai April 2019 hingga Februari 2021. Selama itu, telah banyak pula pengalaman yang ia rengkuh.

Awalnya disebutkan Beby, pada tahun 2018, ia mengikuti tes UNSAAT (United Nations Selection Assistance and Assessment Team) di Jakarta. Proses seleksi bahkan dinilai langsung oleh tim perwakilan dari PBB.

Ketika itu, ada sekitar 250 orang anggota Polri se-Nusantara yang ikut.

Setelah melalui proses seleksi yang begitu ketat, meliputi tes kesehatan serta sejumlah tes kemampuan individu lainnya, sebanyak 81 orang dinyatakan lulus, termasuk Beby salah satunya.

Ada 16 orang Polwan yang lulus, dimana 5 diantaranya berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Dari Riau, ada 2 orang, yakni Beby dan seorang rekan Polwannya.

Sebelum berangkat, seluruh anggota Polri yang lulus ini mengikuti pelatihan. Lalu dari 81 orang, mereka dibagi menjadi ke beberapa wilayah penugasan.

Beby bersama 15 anggota Polri lainnya, mendapat tugas ke negara Sudan untuk misi perdamaian UNAMID.

"Sesampainya di Darfur, Sudan, kami semua ditugaskan sebagai Patrol Officer yang bertugas untuk bersentuhan langsung dengan masyarakat Sudan, terutama para pengungsi akibat perang saudara di sana," ucap Beby saat berbincang dengan tribunpekanbaru.com, Rabu (20/4/2021).

Di sana dibeberkan Beby, ia dan rekan-rekannya bertugas untuk melindungi masyarakat. Memberikan penyuluhan yang berkaitan dengan keamanan, kesehatan, pendidikan, serta kesetaraan gender.

Tak hanya itu, Beby dan tim juga memberikan bantuan materil kepada para pengungsi di sana. Baik itu untuk biaya pengobatan, pembangunan sekolah, sarana belajar anak, pompa air, dan sebagainya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved