Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Perang Rusia vs Ukraina

Bertemu Delegasi Barat, Presiden Ukraina Minta Dipasok Senjata Sebanyak-banyaknnya Hadapi Rusia

Hanya tambahan senjata saja yang diharapkan presiden Ukraina kepada delegasi AS yang datang berkunjung ke Kyiv. kapan perang berakhir

Editor: Budi Rahmat
Genya SAVILOV / AFP
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berpidato dalam konferensi pers dengan media internasional di stasiun metro bawah tanah di Kyiv pada 23 April 2022. Zelensky mengkritik keputusan Sekretaris Jenderal PBB untuk mengunjungi Moskow pada 26 April, sebelum menuju ke Kyiv. 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Tak banyak yang menjadi prioritas Ukraina terkiat kondisi mereka yang hancur lebur oleh Rusia.

Presiden Ukraina terus meminta bantuan dan negara barat untuk terus memasok senjata lebih banyak lagi untuk Ukraina

Ya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mendesak Barat untuk memberikan senjata yang lebih kuat. Hal ityu disampaikan saat ia bertemu dengan pejabat tinggi AS di Kyiv.

Baca juga: Inggris Dalam Bahaya, Bisa Terancam Perang dengan Rusia, Ini Pemicu Rusia Merah Besar

Seorang penasihat Zelensky mengatakan, bahwa Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin bertemu dengan pemimpin Ukraina dalam kunjungan tingkat tertinggi ke Kyiv oleh delegasi Amerika

“Ya, mereka sedang bertemu dengan presiden. Mari berharap sesuatu akan diputuskan untuk bantuan lebih lanjut,” kata penasihat, Oleksiy Arestovych, dalam sebuah wawancara di TV Ukraina.

Sebelum sesi, Zelensky mengatakan dia berharap AS kembali memberikan senjata untuk jaminan kekuatan Ukraina

“Anda tidak dapat datang kepada kami dengan tangan kosong hari ini, dan kami mengharapkan tidak hanya hadiah atau semacam kue, kami mengharapkan hal-hal tertentu dan senjata tertentu,'' katanya sebelum pertemuan.

Kunjungan tersebut adalah yang pertama oleh pejabat senior AS sejak Rusia menginvasi Ukraina 60 hari lalu.

Blinken sempat ke Ukraina bulan lalu untuk bertemu dengan menteri luar negeri negara itu selama kunjungan ke Polandia.

Sedangkan pertemuan tatap muka terakhir Zelensky dengan seorang pemimpin AS adalah dengan Wakil Presiden Kamala Harris pada 19 Februari di Munich.

“Kami terinspirasi oleh ketahanan umat Kristen Ortodoks di Ukraina dalam menghadapi perang agresi brutal Presiden Putin,” kata Blinken sebelumnya di Twitter.

Pertempuran untuk wilayah Donbas adalah 'serangan besar terakhir yang dapat dilakukan Rusia'

“Kami terus mendukung mereka dan, hari ini, kami berharap mereka dan semua orang lain merayakan harapan Paskah dan segera kembali ke perdamaian.”

Baca juga: Zelensky Beri Peringatan Keras ke Putin Jika Rusia Bunuh 1 Tentara Ukraina di Pabrik Baja Mariupol

Baca juga: Masih Saja Ikut Campur AS? Rusia Sudah Siapkan Rudal Antar Benua untuk Ditembakkan, Waspadalah!

Sementara Barat telah menyalurkan peralatan militer ke Ukraina, Zelensky telah berulang kali menekankan bahwa negara itu membutuhkan lebih banyak senjata berat, termasuk sistem pertahanan udara jarak jauh, serta pesawat tempur.

Pertemuan Zelensky dengan para pejabat AS terjadi ketika orang-orang Ukraina dan Rusia merayakan Paskah Ortodoks, ketika umat beriman merayakan kebangkitan Yesus.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved