Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Perang Rusia vs Ukraina

Inggris Dalam Bahaya, Bisa Terancam Perang dengan Rusia, Ini Pemicu Rusia Merah Besar

Rusia sedang dalam penyelidikan serius. Jika benar, maka bisa saja Ingggris dalam bahaya yang nyata. Sebab terlalu jauh ikut campur

Editor: Budi Rahmat
pixabay
Ilustrasi.militer Rusia yang siap serang Inggris 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Inggris bisa jadi dalam ancaman serius jika memang bukti penyelidikan dari pihak Rusia menemukan kebenarn.

Rusia kini sedang melakukan penyelidikan serius terkait dengan laporan adanya pasukan khusus Inggris yang berada di Ukraina.

BUkan tanapa alasan Rusia menjadikannya perhatian serius. Sebab, pasukan khusus Inggris tersebut adalah orang-orang yang terlatih.

Baca juga: Zelensky Beri Peringatan Keras ke Putin Jika Rusia Bunuh 1 Tentara Ukraina di Pabrik Baja Mariupol

Hal yang bisa saja menjadikan agresi nRusia ke Ukraina jadi terganggu. Sebab, pasukan khusus Inggris tersebut diduga akan memberikan kekuatan tambabahn bagi militer UKraina.

Itulah yang kini sedang dalan pemeriksaan intensif pihak Rusia. Bisa jadi, jika terbkti, akan terjadi perang yang sesunguhnya Rusia dengan Inggris.

Apalagi selama ini Rusia sudah sangat sakit hati dengan Inggris melalaui NATO yang justru bikin perang Rusia vs Ukraina semakin panjang.

Sebab, Inggris terus pasok senjata bukannya bantuan kemanusiaan bagi Ukraina

Rusia Selidiki Seriu

Badan investigasi Rusia tengah menyelidiki laporan media yang menyebut kehadiran pasukan khusus militer Inggris, Special Air Service (SAS), di Ukraina.

Menurut laporan media Rusia, RIA Novosti, para ahli sabitase dari SAS telah dikerahkan ke Ukraina barat, sebagaimana dilansir Reuters, Sabtu (23/4/2022).

RIA Novosti mengutip seorang sumber keamanan Rusia yang mengatakan bahwa sekitar 20 anggota SAS telah dikirim ke wilayah Lviv.

SAS adalah pasukan elite militer Inggris yang dilatih untuk melakukan operasi khusus, penginderaan, dan kontra-terorisme.

Dalam sebuah pernyataan, Komite Investigasi Rusia mengatakan akan menindaklanjuti laporan dari media tersebut.

Baca juga: Masih Saja Ikut Campur AS? Rusia Sudah Siapkan Rudal Antar Benua untuk Ditembakkan, Waspadalah!

Baca juga: Prancis Ingatkan Eropa Tak Berarti Tanpa Pasokan Gas Rusia, Tak Bisa Bertahan Musim Dingin Mendatang

RIA Novosti menuding, pasukan SAS tersebut membantu dinas khusus Ukraina dalam mengatur sabotase di wilayah Ukraina.

Seorang juru bicara Kementerian Pertahanan Inggris enggan memberikan komentar saat dimintai keterangan dari Reuters mengenai kehadiran pasukan SAS di Ukraina.

Sebelumnya, Inggris mengatakan telah mengirim pelatih militer ke Ukraina awal tahun ini untuk menginstruksikan pasukan lokal dalam menggunakan senjata anti-tank.

Pada 17 Februari, sepekan sebelum Rusia menginvasi Ukraina, Inggris menyatakan telah menarik semua pasukannya dari Ukraina, kecuali pasukan yang diperlukan untuk melindungi duta besarnya.

Baca juga: Rudal Rusia Hancurkan Gudang Senjata Kiriman Amerika dan Negara Eropa untuk Ukraina di Odessa

Baca juga: Senjata Bantuan Amerika & NATO untuk Ukraina Hangus Dibom Rusia, Puluhan Kendaraan Lapis Baja Gosong

Tidak jelas langkah apa yang direncanakan Komite Investigasi Rusia untuk menanggapi keterlibatan SAS di Ukraina.

Namun, apabila pasukan dari negara-negara NATO benar-benar hadir di Ukraina, konsekuensinya akan serius.

Pasalnya, Rusia sebelumnya telah memperingatkan kepada Barat untuk tidak menghalangi invasinya ke Ukraina.(*)

(Tribunpekanbaru.com)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved