Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Pelalawan

Ini Penampakan Jembatan Baru di Jalintim Pelalawan, Sudah Bisa Dilalui, Arus Lancar Jelang Mudik

Ada sebuah jembatan baru yang sudah selesai dibangun dan telah dioperasikan di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Pelalawan, Riau tahun 2022 ini

Penulis: johanes | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM/JOHANNES TANJUNG
Jembatan Pangkalan Kerinci ll sudah selesai dibangun dan telah dioperasikan di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Kabupaten Pelalawan, Riau, Senin (25/4/2022). Infrastruktur itu akan menunjang kelancaran arus transportasi di Jalintim. Tribunpekanbaru.com/Johannes Wowor Tanjung 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Ada sebuah jembatan baru yang sudah selesai dibangun dan telah dioperasikan di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Kabupaten Pelalawan, Riau tahun 2022 ini.

Infrastruktur itu akan menunjang kelancaran arus transportasi di Jalintim.

Jembatan itu yakni jembatan Pangkalan Kerinci ll yang ada di Jalintim menghubungkan Kecamatan Pangkalan Kerinci dan Pangkalan Kuras.

Jembatan ini terbentang di atas Sungai Kampar Pelalawan berdampingan dengan Jembatan Pangkalan Kerinci l.

Setelah dibangun selama dua tahun oleh pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR, akhirnya jembatan baru itu selesai dan langsung dioperasikan.

"Mulai minggu lalu jembatan yang baru itu sudah bisa dilewati. Jadi sudah dua jembatan atau kembar di Jalintim Pangkalan Kerinci," terang warga Pangkalan Kerinci, Antoni Sabri kepada Tribunpekanbaru.com, Senin (25/4/2022).

Diaktifkannya jembatan baru ini, memperlancar arus transportasi dari Sorek menuju Pangkalan Kerinci ataupun sebaliknya.

Sebab selama ini kendaraan kecil hingga berat lewat dari jembatan lama dengan sistem dua arah.

Bahkan sering terjadi kemacetan panjang di atas jembatan, karena ada mobil besar membawa muatan banyak nyangkut di tengah jembatan.

Selain itu, dua kendaraan besar yang berlawanan arah kerap bersenggolan hingga menghambat arus lalu lintas.

Kondisi gangguan lalu lintas ini selalu terjadi, apalagi saat intensitas kendaraan tinggi pada pagi maupun sore hari.

"Sekarang dua jembatan itu digunakan masing-masing searah. Jadi kendaraan tidak bersinggungan lagi," beber warga Sorek, Hendriko.

Karyawan swasta ini setiap hari melintasi jembatan tersebut saat hendak berangkat bekerja.

Kendaraan dari arah Sorek ke Pangkalan Kerinci akan melewati jembatan baru yang dibangun dengan anggaran hingga Rp 100 miliar lebih.

Sedangkan kendaraan dari Pangkalan Kerinci ke Sorek melewati jembatan lama.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved