Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Senjata Tajam Nancap di Punggung, Biaya Berobat Siswi SMK Korban Begal Ditanggung Pemerintah

Siswi SMK usia 15 tahun itu dibegal dan ditusuk sajam saat pulang sekolah. Bupati mengatakan, biaya perawatan Yaya hingga pulih ditanggung Pemkab. 

Editor: Muhammad Ridho
Tribunsumsel.com/Agung Dwipayana
Siti Badriah alias Yaya (15 tahun), korban pembegalan saat berada di RSUD Ogan Ilir di Indralaya, Kamis (21/4/2022). 

Dengan demikian, donasi kami tutup," kata Hendra dihubungi via telepon. 

KIS Korban tak Berlaku

Kartu Indonesia Sehat (KIS) milik Siti Badriah atau Yaya (15 tahun) tak berlaku saat menjalani perawatan di RSUP Mohammad Hoesin Palembang.

Keluarga terpaksa menggalang bantuan untuk memulihkan kondisi siswi yang duduk di bangku SMA tersebut.

Yaya sendiri telah menjalani operasi pengangkatan senjata tajam yang menancap di punggungnya.

Wanita 15 tahun kini sedang menjalani perawatan intensif di RSUP Mohammad Hoesin Palembang.

Di tengah kondisi Yaya yang mulai membaik, persoalan lain timbul di mana biaya operasi dan perawatan tak bisa ditunaikan dengan dengan BPJS, melainkan secara umum.

Informasi kebutuhan biaya operasi Yaya pun disebarkan keluarga dan kerabat melalui media sosial.

Menurut sumber dari keluarga, Kartu Indonesia Sehat (KIS) milik Yaya tak berlaku di rumah sakit umum karena dua alasan.

"Yang pertama karena kasus begal, yang kedua karena adinda (Yaya) masih di bawah umur, katanya (pihak rumah sakit). Jadi tidak bisa digunakan," dilihat TribunSumsel.com di postingan tangkapan layar di akun Facebook Nora Sapitri, Minggu (24/4/2022).

Orang tua Yaya bahkan disebut rela melakukan apapun, termasuk menjual barang berharga demi biaya operasi buah hati mereka.

"Yang penting ananda Yaya selamat dan sehat. Jadi sekali lagi kami persilakan bagi bapak ibu yang ingin ikut berdonasi untuk kesembuhan adik kami. Terima kasih kami ucapkan sebelumnya atas kepedulian bapak ibu semua," tulis postingan tersebut.

Yaya sendiri saat ini masih dirawat di ruang HDU atau ruang khusus pemantauan dan belum dapat dibesuk.

Hanya bisa dilihat dari ruang kaca karena di tubuh Yaya masih penuh alat-alat medis, namun siswi SMK tersebut dalam kondisi sadar.

Terpisah, Kepala Desa Burai, Erik Asrillah mengaku akan membantu sekuat tenaga mencari biaya operasi dan perawatan Yaya.

Rencananya, Erik akan menghadap Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar untuk memberi tahu kondisi Yaya.

"Senin besok sekitar jam 7 pagi, saya mau menemui Pak Bupati," kata Erik dihubungi via telepon.

https://palembang.tribunnews.com/2022/04/25/biaya-pengobatan-siswi-smk-korban-begal-sajam-menancap-di-punggung-ditanggung-pemkab-ogan-ilir?page=all. ( Tribunpekanbaru.com )

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved