Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Zelensky Beri Peringatan Keras ke Putin Jika Rusia Bunuh 1 Tentara Ukraina di Pabrik Baja Mariupol

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky memberikan peringatan keras kepada Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Editor: M Iqbal
AFP
Dua tentara Rusia berpatroli di teater drama Mariupol, dibom 16 Maret lalu, di Mariupol pada 12 April 2022, saat pasukan Rusia mengintensifkan kampanye untuk merebut kota pelabuhan strategis, bagian dari serangan gencar besar-besaran yang diantisipasi di Ukraina timur, sementara Presiden Rusia membuat kasus menantang untuk perang di tetangga Rusia. *CATATAN EDITOR: Gambar ini diambil selama perjalanan yang diselenggarakan oleh militer Rusia.* 

Para martir Mariupol tersebut telah bersumpah untuk berjuang sampai mati dalam pertempuran dengan Rusia.

Lantas beredar sebuah video, 'pesan terakhir' yang diucapkan Mayor Serhiy Volyna, komandan benteng terakhir pasukan Ukraina di sebuah pabrik baja tersebut.

Di tengah kepungan, dirinya mengatakan pasukan tidak akan menyerah meskipun ada ledakan tanpa henti oleh pasukan Rusia.

Mayor Volyna bersikeras pasukannya di pabrik itu tidak akan meletakkan senjatanya, meskipun kalah dalam jumlah yakni sepuluh banding satu.

Dalam sebuah video yang mengerikan, dia memperingatkan itu bisa menjadi "pesan terakhir" mereka ketika pasukan Rusia mengepung daerah itu dan melepaskan rentetan tembakan terus-menerus, dikutip dari The Sun.

"Ini adalah seruan kami kepada dunia. Ini bisa menjadi pesan terakhir kami," katanya.

"Kami mungkin menghadapi hari-hari terakhir kami," lanjut dia.

“Musuh kami melebihi jumlah yakni 10 banding satu. Mereka memiliki keunggulan di udara, dalam artileri, dalam pasukan mereka di darat, dalam peralatan dan di tank."

"Kami hanya mempertahankan satu objek pabrik Azovstal, di mana selain personel militer ada juga warga sipil yang menjadi korban perang," terangnya.

Dia juga mengeluarkan seruan bagi para pemimpin dunia untuk membantu mengevakuasi warga yang terluka dari kota Mariupol, di mana sebagian besar telah menjadi puing-puing oleh serangan udara dan artileri yang konstan.

"Kami mengimbau dan memohon kepada semua pemimpin dunia untuk membantu kami," tambahnya.

"Kami meminta mereka untuk menggunakan prosedur 'ekstraksi' dan membawa kami ke wilayah negara pihak ketiga," katanya.

Mayor Volyna mengatakan unitnya memiliki lebih dari 500 tentara yang terluka, serta ratusan warga sipil, termasuk wanita dan anak-anak.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com: https://www.tribunnews.com/internasional/2022/04/24/peringatan-keras-zelensky-pada-putin-jika-rusia-bunuh-1-tentara-terakhir-ukraina-di-pabrik-baja?page=all.

Sumber: Tribunnews
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved