Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Anak Gadis Sudah Pulang, Tapi Ibu Langsung Syok Dengar Pengakuannya yang Polos, Jadi Gempar

Pantas saja saat sahur tak ada di rumah. Pulang-pulang anak gadisnya langsung beri pengakuan yang bikin luluh lantak hati ibu

Editor: Budi Rahmat
AFP
Ilustrasi. Anak gadis pulang dengan keluhan yang ganjil. Ternyata habis lakukan ini 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Ibu mana yang tidak begitu pilu hatinya mengetahui anak gadisnya pulang dengan keluhan sakit dibagian alat vitalnya.

padahal besar harapan orangtua anak gadisnya itu dalam pendampingan sampai menggapai masa depannya.

Namun, entah bagaimana ceritanya, anak gadisnya malah menghilang ketika hendak dibangunkan sahur.

Baca juga: Ini Tampang Dua Pria yang Memaksa Gadis Difabel Berhubungan Badan, Satu Lagi Buron Kepala Preman

Ibu tentu saja panik dan mencari tahu keberadaan anak gadisnya itu. Namun, tak beberapa lama kemudian anak gadisnya pulang juga.

Namun, kondisinya begitu miris. ia mengeluh sakit perut dan juga sakit pada organ intimnya. Tentu saja sang ibu menaruh curiga.

benar saja, anak gadisnya baru saja berhubungan badan dengan seorang pria. Ia mengaku sendiri ketika ditanya perihak kemana ia pergi.

Tak terima anak gadisnya menjadi korban kebejatan pria tak bertanggungjawab, ia melaporkannya ke polisi.

Berikut kisahnya

Seorang gadis ABG berinisial W (14) menjadi korban pemerkosaan di Kota Palopo, Sulawesi Selatan.

Pelakunya adalah pria berinisial ES (24) warga Kecamatan Wara Timur.

Korban yang masih SMP awalnya mengeluh sakit di bagian intim ke keluarganya sehingga aksi rudapaksa itu terbongkar.

Plt Kasi Humas Polres Palopo, Iptu Patobun menjelaskan, kejadian diketahui saat ibu korban hendak membangunkan makan sahur namun saat itu korban tidak ada di kamarnya.

Baca juga: Bejat, Mahasiswi Digilir Tiga Orang, Dipaksa Berhubungan Badan Lalu Dibunuh

Baca juga: Suara Teriakan Sampai ke Ruangan Tamu, Mama Cantik Ketahuan Suami Berhubungan Badan dengan Pria Kaya

Ibu korban dan keluarga kemudian melakukan pencarian.

“Berselang beberapa jam kemudian datang korban yang diantar seorang laki-laki tidak dikenal oleh korban,” kata Patobun kepada Tribun-timur.com, Sabtu (23/4/2022).

Setiba di rumahnya, korban mengeluh sakit bagian perut, belakang dan alat vital korban. “Atas kejadian tersebut, korban merasa keberatan dan langsung melaporkan kejadian ke Mako Polres Palopo,” ungkap Patobun.

Seusai menerima laporan, Tim Reskrim Polres Palopo melakukan penyelidikan.

Posisi pelaku berhasil diketahui dan ditangkap di rumah keluarganya di Kelurahan Lemoe, Kecamatan Bacukiki, Kota Parepare, Sabtu (23/4/2022) dinihari.

“Personel Polres Palopo dipimpin Kanit Pidum Iptu Majid Maulana, di-backup Resmob Polda Sulsel dan Polres Palopo menangkap pelaku,” ucap Patobun.

Kepada polisi, pelaku mengakui perbuatannya.

Baca juga: Vina Garut Trending di Twitter, Berhubungan Badan dengan 3 Pria Sekali dan Direkam

Baca juga: Demi Uang, Mama Muda Rela Berhubungan Badan dengan Duda Kaya Ketahuan Suami

“Pelaku mengakui perbuatannya yaitu melakukan persetubuhan terhadap korban,” ungkap Patobun.

Adapun kejadian persetubuhan dilakukan di BTN Hartaco Kelurahan Benteng, Kecamatan Wara Timur, Kota Palopo.

Perkosa Gadis Difabel

Ini dia tampang dua orang pelaku yang memaksa gadis yang memiliki nkekurangan mental melakukan hubungan badan.

Keduanya bisa dikatakan baru akan beranjak pemuda. Tak ada perlawanan berarti dilakukan keduanya. Polisi berhasil meringkus mereka.

Sedangkan satu lagi pelaku masih dalam pengejaran pihak kepolisian.

Dua orang yang ditangkap polisi yakni, DT berumur 22 tahun dan ZT yang masih beumur 19 tahun.

Satu lagi pelaku yang buron yakni NT yang berusia 24 tahun. Polisi masih terus melakukan perburuan terhadap pelaku tersebut.

Dari keterangan kepolisian, bahwa pelaku NT ini merupakan kepala preman di kampungnya. hal yang sempat membuat polisi kesulitan karena adanya kesalahan komunikasi oleh warga.

NT kemudian berhasil lolos dari penyergapan yang dilakukan. Meski demikian, perburuan terhadap NT akan terus dilakukan.

Siapa Otak Otak Pelakunya?

Mereka diringkus Tim Buser Satreskrim Polres Kupang dipimpin Kanit Buser, Aiptu Ardianto Tade bersama Anggotanya serta Anggota Polsek Amarasi, Brigpol Jembris Nuban.

Baca juga: Demi Uang, Mama Muda Rela Berhubungan Badan dengan Duda Kaya Ketahuan Suami

Baca juga: Usai Tipu Ortu, Gadis Belia Ini Pingsan, Hubungan Badan jadi Ketahuan, Ternyata Sudah Lahirkan Bayi

Kedua pelaku yakni DT alias Dani dan ZT alias Zaka ditangkap di Desa Oebola, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang pada Minggu 24 April 2022 dini hari.

Sementara satu pelaku lainnya NT alias Niko kabur dan masih dalam pencarian. Niko kini masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) oleh Polres Kupang.

Mereka ditangkap sesuai laporan polisi nomor LP/B/91/IV/2022/NTT/Polres Kupang tanggal 15 April 2022 karena telah melakuka rudapaksa seorang gadis disabilitas di wilayah hukum apolsek Fatuleu.

Tersangka Dani ditangkap di rumahnya di Desa Oebola Luar saat tidur. Sementara tersangka Zaka diamankan Anggota di dalam kebun kakaknya yang berjarak sekitar 1 kilometer dari rumah yang berlokasi di Oemolo, Kecamatan Fatuleu.

Baik Dani maupun Zaka tidak memberikan perlawanan saat ditangkap polisi. Mereka pasrah ketika polisi mengamankan dan membawa mereka ke Mako Polres Kupang untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Kapolres Kupang AKBP FX Irwan Arianto, SIK MH saat dikonfirmasi, Senin 25 April 2022 mengatakan satu orang pelaku Niko lolos dari penyergapan saat ini terus diburu tim buser.

Niko diketahui sebagai kepala preman di kampungnya, saat akan ditangkap namun terhalang sejumlah warga yang mendapat kabar kalau ada penyerangan dari keluarga korban.

“Padahal keluarga korban tidak melakukan reaksi apa-apa dan hanya melaporkan ke Polres Kupang,” Lanjut Kapolres Kupang.

Anggota Buser masih melakukan pencarian tempat persembunyian Niko yang berhasil lolos saat akan di tangkap, Anggota juga bekerja sama dengan kepala dusun Oebola luar yang merupakan kakak kandung pelaku, Kadus Oebola pun siap membantu pihak kepolisian dalam menyerahkan pelaku Niko.

Dari hasil pemeriksaan diketahui kalau tersangka Dani dua kali memperkosa korban masing-masing pada tanggal 31 Maret di kebun dan 14 April 2022 di hutan.

Baca juga: Usai Tipu Ortu, Gadis Belia Ini Pingsan, Hubungan Badan jadi Ketahuan, Ternyata Sudah Lahirkan Bayi

Baca juga: Hubungan Gelap Jadi Aib, Perut Gadis Buncit Usai Berhubungan Badan, Belajar Melahirkan di Youtube

"Tersangka Dani pula yang mengajak dua tersangka lain Zaka dan Niko untuk ikut memperkosa korban di hutan pada 14 April 2022 lalu," terang Kapolres lebih lanjut.

Kapolres Kupang, telah memerintahkan penyidik Sat Reskrim untuk melakukan proses hukum hingga tuntas dan terhadap para pelaku agar segera di limpahkan ke JPU.

Sebelumnya, E (22), gadis asal Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang mengalami nasib nahas. Gadis disabilitas ini mengalami kekerasan seksual beberapa waktu lalu.

Korban dirudapkasa tiga pria yang juga tetangganya di Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang.(*)

(tribunpekanbaru.com)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved