Berita Riau
Ketua LAM Mubes Dumai Siap Gugat Pihak Terlibat Mubeslub Pekanbaru di Pengadilan
Kisruh di Lembaga Adat Melayu (LAM), Datuk Tan Seri Syahril Abubakar berniat menggugat pihak yang terlibat di Mubeslub LAM yang sebelumnya
Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Budi Rahmat
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kisruh di Lembaga Adat Melayu (LAM) belum memperlihatkan titik penyelesaian, setelah terpilih di Musyawarah Besar (Mubes) LAM di Dumai beberapa waktu lalu, Datuk Tan Seri Syahril Abubakar berniat menggugat pihak yang terlibat di Mubeslub LAM yang sebelumnya digelar di Pekanbaru.
Alasan Syahril karena Mubeslub itu benar-benar melanggar peraturan baik yang ada dalam peraturan organisasi Lembaga Adat maupun yang diatur dalam Perda tentang LAM.
"Kita sudah dilakukan pengukuhan hasil Mubes LAM di Dumai, jadi sekarang ini saya mau sampaikan jika ada yang mengaku pengurus LAM terlibat di Mubeslub sebelumnya, maka akan saya bawa ke Pengadilan,"ujar Syahril Abubakar.
Karena menurut Syahril, Mubes LAM di Dumai merupakan Mubes yang betul-betul sah secara organisasi dan menjalankan semua tahapan sesuai dengan aturan-aturan di dalamnya.
"Kita sudah menjalankan sesuai kewenangan keorganisasian. Yang berhak menggelar adalah Dewan Pimpinan Harian (DPH), kalau Mubeslub digelar ketika ketua DPH berhalangan, inikan saya tidak berhalangan,"ujar Syahril.
Dengan tegas Syahril menjelaskan, kalau ada, termasuk Pemerintah Provinsi yang ikut mengakui dan menghadiri lembaga yang Mubeslub, juga pihaknya akan menggugat juga.
"Kami tidak segan-segan melaporkan ke pihak berwajib. Kami akan uji materi terhadap kepala daerah dalam kebijakannya terhadap penerapan Perda. Bila terjadi pelanggaran terhadap UU, kita akan urus sampai tahap pemakzulan ke Mahkamah Agung,"jelas Syahril.
Syahril mengaku, pihaknya tidak mau LAM yang sudah punya perda dan berjalan bagus tersebut itu diganggu sekelompok oknum.
"Jadi amanah mubes kepada saya dan Datuk Muzammil sebagai sekretaris DPH bagaimana agar mengembalikan kembali nama baik dan Marwah LAM,"jelasnya.
Pihaknya yang melaksanakan mubes di Kota Dumai sendiri, menurutnya sedang diurus dan selesai lebaran akan dikukuhkan seluruh pengurus.
"Kami masih terima jika ada yang mau kembali bersama memperbaiki LAM, kemarin ada juga yang sudah kembali bersama kita setelah sebelumnya ikut di Mubeslub,"jelasnya.
Syahril juga dengan tegas meminta kepada pengamat dan yang mengaku tokoh masyarakat saat ini untuk tidak muncul memperkeruh suasana di Lembaga Adat.
"Saya selalu terbuka untuk berunding dengan siapapun dan bersedia duduk di Balai Adat untuk Tabayyun, tapi kok nggak ada yang berani datang, pengamat tidak perlu sok berkomentar yang tujuannya hanya memperkeruh suasana,"ujar Syahril.
Sementara itu sebagaimana diketahui kubu Mubeslub Pekanbaru yang terpilih sebagai ketua MKA Raja Marjohan dan ketua DPH Taufik Ikram Jamil terus menjalankan organisasi LAM juga dengan melakukan road show ke beberapa tokoh juga.(Tribunpekanbaru.com / Nasuha Nasution).
