Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Apa Maksud Rusia Menggelar Latihan Parade Kemenangan Perang Dunia?

Bagian udara parade akan melibatkan 77 pesawat, termasuk pembom jarak jauh Tu-22M3, pesawat tempur siluman Su-57 serta helikopter serang dan angkut.

Penulis: M Iqbal | Editor: Guruh Budi Wibowo
Kolase Via Intisari
Militer Rusia dan Rudal SATAN 2 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Rusia mengadakan latihan parade kemenangan Perang Dunia pada Kamis (28/4/2022) malam di saat pasukannya menyerbu Ukraina timur.

Parade itu sebagai perayaan dari 77 tahun peringatan atas kemenangan Soviet atas Nazi Jerman.

Rencananya parade militer ini digelar pada 9 Mei di Lapangan Merah, Moskow.

Kementerian Pertahanan Rusia menerbitkan peta interaktif pawai pada Jumat tengah malam, yang menunjukkan 33 barisan pasukan Rusia, taruna dan anggota badan keamanan.

Kolom mekanis akan mencakup 131 kendaraan, di antaranya tank T-14 Armata, sistem pertahanan udara S-400, peluncuran roket dan kendaraan tempur infanteri.

Bagian udara parade akan melibatkan 77 pesawat, termasuk pembom jarak jauh Tu-22M3, pesawat tempur siluman Su-57 serta helikopter serang dan angkut.

Delapan jet tempur MiG-29SMT akan terbang dalam bentuk huruf Z “untuk mendukung anggota operasi khusus di Ukraina.”

Di luar angkasa, kosmonot Rusia memamerkan replika Spanduk Kemenangan Soviet selama perjalanan luar angkasa hampir delapan jam di luar Stasiun Luar Angkasa Internasional.

Latihan pawai dimulai sekitar pukul 8 malam waktu Moskow dan berakhir sesaat sebelum tengah malam.

Diansir dari The Moscow Times, dua latihan lagi diharapkan pada 4 Mei dan 7 Mei.

Dengan sanksi berat Rusia menghadapi isolasi internasional atas invasi tak beralasan ke Ukraina, Kremlin mengatakan Jumat bahwa tidak ada pejabat asing telah diundang untuk menghadiri parade 9 Mei.

Pada tahun 2021, Presiden Vladimir Putin didampingi oleh Emomali Rahmon, yang telah memerintah republik Asia Tengah Tajikistan selama hampir 30 tahun.

Sejumlah bekas sekutu Rusia Soviet, termasuk Moldova dan Kazakhstan, telah melarang parade Perang Dunia II tahun ini.

Kirgistan melarang huruf Z, yang melambangkan dukungan untuk "operasi militer khusus" Rusia di Ukraina, untuk ditampilkan pada peringatan tersebut.

Di Ukraina, tujuan awal yang dinyatakan Rusia untuk "mendenazifikasi" tetangganya yang pro-Barat sebelum mengalihkan fokusnya ke Ukraina timur untuk fase kedua kampanyenya pada akhir Maret. (Tribunpekanbaru.com).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved