Gadis Muda ini Ngambek Saat Dilarang Berhubungan Intim Dengan Anjing Lagi

TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang gadis muda di Nigeria membuat heboh warganet, pasalnya wanita itu menyatakan niatnya untuk berhubungan badan dengan seekor anjing jantan di media sosial, TikTok.

Ia ingin melakukannya karena ada seseorang yang ingin membayarnya untuk adegan tak wajar itu. 

Kasus manusia berhubungan intim dengan hewan atau yang disebut dengan bestialitas beberapa waktu belakangan ini kerap terjadi. 

Polis pun memperingatkan gadis muda itu untuk tidak berhubungan intim dengan anjing atau hewan lainnya karena akan menimbulkan wabah baru yang aneh.

Alih-alih menerima nasihat polisi dan warganet, gadis muda itu malah marah-marah dan mencari pembenaran.

Wanita pemilik akun TikTok @Veegodess1 itu bahwa perbuatannya itu bukanlah sebuah masalah.

Ia mengaku pernah berhubungan intim dengan seekor anjing demi bayaran 3.279 poundsterling atau sekitar Rp 60 juta. 

Di nigeria, wanita itu berarti mendapatkan 1,7 juta Naira Nigeria sekali menampilkan videonya dengan seekor anjing.

“Apa masalahnya di sana? Saya hanya tidur dengan seekor anjing, saya tidak membunuh seseorang. Anda, dalam hidup Anda, Anda telah melakukan yang lebih buruk dan selain itu, pernahkah Anda melihat N1,7 juta sebelumnya?," katanya dalam video TikTok seperti dilansir dari Daily Star.

“Seolah-olah itu (berhubungan intim dengan anjing) adalah masalah besar. Dan ingatlah, saya hingga saat ini tidak terinfeksi apa pun. Saya menikmati uangnya."katanya.

Aksi bestialitas sangat dilarang di negara manapun, bahkan di Nigeria perbuatan itu dapat dihukum hingga 14 tahun penjara.

Petugas bagian Humas markas besar Polisi Abuja, Nigeria, Kepala Inspektur Olumuyiwa Adejobi pun angkat bicara.

Ia mengeluarkan peringatan tentang tindakan seks dan menulis dalam sebuah Tweet yang mengutip Undang-Undang KUHP 1990: “Bisakah Anda melihat ini? Bacalah, sehingga kami memberi tahu mereka oh karena mereka semua menerima bisnis kotor.

"Hukum mengutuknya, tradisi mengutuknya, semua agama yang bisa dipraktikkan mengutuknya.

“Tugas kami sebagai lembaga adalah mendidik orang-orang, orang Nigeria, tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan sebagaimana diatur oleh undang-undang kami”

"Hentikan omong kosong itu karena bisa menyebarkan penyakit aneh," pungkas Adejobi.(Tribunpekanbaru.com).