Ayah dan Anaknya yang Masih Berusia 5 Tahun Ditemukan Tewas Gantung Diri, Diduga Motif Ekonomi
Keduanya ditemukan oleh tetangga yang saat itu hendak mengirimkan makanan kepada mereka.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Ayah dan anak di Sragen Jawa Tengah ditemukan meninggal dunia gantung diri.
AR (35) dan anaknya SL (5)ditemukan pada Jumat (6/5/2022) pukul 15.00 di rumahnya, Dukuh Grasak, Desa Gondang, Kecamatan Gondang.
Kasi Humas Polres Sragen, AKP Suwarso mengungkapkan keduanya ditemukan oleh tetangga yang saat itu hendak mengirimkan makanan kepada mereka.
"Sekira pukul 15.00 WIB, tetangganya yang merupakan penjual mie ayam mengunjungi rumah korban untuk memberikan makanan melalui pintu depan," ungkap AKP Suwarso, Jumat (6/5/2022).
Saksi masuk ke rumah melalui pintu depan yang sudah dalam keadaan terbuka.
Setelah masuk ke dalam rumah, tetangga korban melihat korban beserta dengan anaknya sudah tergantung di blandar rumah dengan menggunakan tali tambang.
Baca juga: Mendapat Hidayah Usai Mendengar Kumandang Adzan, Wanita Ukraina Ini Putuskan Memeluk Islam
Baca juga: Sejoli Berantem di Jalanan Bahas Es Krim, Si Wanita Sampai Lompat ke Sungai dari Atas Jembatan
"Kemudian tetangga korban langsung berteriak dan mendekat ke warga lainnya," ujarnya.
Kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Gondang untuk kemudian dilakukan evakuasi.
Sementara itu, AKP Suwarso mengatakan motif bunuh diri yang dilakukan ayah dan anak ini diduga karena ekonomi.
"Hasil pemeriksaan dengan saksi-saksi dan tetangga korban, dimungkinkan adanya masalah ekonomi keluarga."
"Istri korban saat ini menjadi TKW (Tenaga Kerja Wanita) di Singapura," ungkap Suwarso, dikutip dari Kompas.com.
Adapun di tubuh korban tidak didapati tanda-tanda kekerasan.
Kepolisian juga tidak melakukan autopsi karena pihak keluarga sudah menerima kematian AR dan SL.
Catatan redaksi:
Jika Anda memiliki tendesi untuk bunuh diri atau membutuhkan layanan konseling atau teman curhat, Anda dapat menghubungi kontak di bawah ini.
Kesehatan jiwa merupakan hal yang sama pentingnya dengan kesehatan tubuh.
Jika semakin parah, disarankan untuk menghubungi dan berdiskusi dengan pihak terkait, seperti psikolog, psikiater, maupun klinik kesehatan jiwa.
LSM Jangan Bunuh Diri (021 9696 9293) LSM Jangan Bunuh Diri adalah Lembaga swadaya masyarakat yang didirikan sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan jiwa.
Tujuan dibentuknya komunitas ini adalah untuk mengubah perspektif masyarakat terhadap mental illness dan meluruskan mitos serta agar masyarakat paham bahwa bunuh diri sangat terkait dengan gangguan atau penyakit jiwa.
Anda dapat menghubungi komunitas ini melalui nomor telepon (021 0696 9293) atau melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com.
( Tribunpekanbaru.com / Tribun Solo)
