Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Dengan Suara Lantang, Egianus Kogoya Marah Besar pada Benny Wenda, KKB Papua Terpecah Belah?

Egianus Kogoya selaku pimpinan KKB Papua di Nduga, mengkritisi para tokoh yang menyuarakan Papua Merdeka seperti Benny Wenda.

Editor: Muhammad Ridho
Grafis Tribun-Manado.com via Tribunnews Wiki
Pemimpin KKB Papua di Kabupaten Nduga, Egianus Kogoya. 

TRIBUNPEKANBARU.COM -- Sebuah video yang menunjukkan bahwa KKB Papua kini tengah terpecah belah viral di media sosial.

Dalam video tersebut, tampak Egianus Kogoya selaku pimpinan KKB Papua di Nduga, mengkritisi para tokoh yang menyuarakan Papua Merdeka seperti Benny Wenda.

Egianus Kogoya tampak marah besar kepada Benny Wenda.

Dengan suara lantang, Egianus Kogoya melontarkan pernyataan pedas kepada Benny Wenda yang saat ini tinggal di luar negeri.

Benny dituding sebagai pihak yang hanya menumpang hidup dari aksi-aksi teror KKB Papua.

"Kami berjuang setengah mati di hutan untuk Papua merdeka, tapi kalian yang hidup di luar negeri, mengaku sebagai diplomat, tapi hanya untuk kepentingan mencari keuntungan dari kami," tandas Egianus Kogoya.

Seperti dilansir dari Pos Kupang dalam artikel 'Egianus Kogoya Murka: Benny, Kalian Enak Tinggal di Luar Sana, Apa Kamu Tahu Susahnya Kami Di Papua?'.

Egianus Kogoya memang marah besar.

Dengan nada bicaranya yang melengking tinggi, ia menuding para figur tersebut tak optimal berjuang untuk Papua merdeka.

Akan tetapi tak diketahui persis faktor apa yang memicu, sehingga emosi panglima perang di Ndugama itu sama sekali tak terkendali.

Dia mengatakan: "Saudara Benny Wenda, tahukah kalian bagaimana perjuangan di Tanah Papua?"

"Saudara Sebby Sambom, apakah kalian rasakan bagaimana susahnya para pejuang kemerdekaan di Papua?"

"Kalian enak tinggal di luar sana, tapi kami di sini, siang malam berperang untuk Papua merdeka."

"Pernahkah kalian merencanakan bagaimana merekrut anak-anak untuk jadi anggota supaya berperang?" kata Kogoya.

"Pernahkah kalian pikirkan bagaimana anak-anak Papua bisa sekolah, supaya nantinya mereka bisa membangun Papua?"

Sumber: Surya
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved