Rintihan Pacar Gelap Suami Usai Digetok Pakai Kunci Inggris Tak Bikin Istri Iba, Tikam Berkali-kali
Rintihan pacar gelap suami usai digetok pakai kunci Inggris tak bikin istri iba, tikam berkali-kali hingga selingkuhan suami kehilangan nyawa
TRIBUNPEKANBARU.COM, JAKARTA - Rintihan pacar gelap suami usai digetok pakai kunci Inggris tak bikin istri iba, tikam berkali-kali hingga selingkuhan suami kehilangan nyawa.
Aksi sadis istri sah yang menghabisi pacar gelap suaminya sempat tak terungkap.
Setelah 2 minggu menghilang, jasad wanita asal Cengkareng, Jakarta Barat ditemukan hingga membongkar kasus pembunuhan bermotif cinta segitiga.
Tak pelak peristiwa itu menarik perhatian dan jadi perbincangan.
Kasus bermula saat keluarga seorang wanita berinisial Dn (26) melaporkan kehilangan pegawai cleaning service itu.
Berpamitian buka puasa, warga Rawa Buaya, Cengkareng itu tak kunjung pulang.
Keluarga sudah berupaya mencari hingga jasadnya ditemukan sekitar 2 minggu kemudian.
Drai hasil penyelidikan polisi, ternyata DN meninggal dunia dihabisi istri kekasihnya yang berinisial NU (36).
Jasad DN ditemukan di Grand Citra Cibubur, Jatisampurna, Bekasi, Jumat (13/5/2022).
Dari hasil penyidikan, diketahui korban dan suami tersangka bekerja di tempat yang sama di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.
"Bekerja sebagai cleaning service di Bank Mandiri Gatot Subroto," kata Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo, Sabtu (14/5/2022).
Ardhie menuturkan, IDG yang merupakan kekasih korban dan juga suami tersangka, merupakan teman kerja di Plaza Mandiri.
Meski bekerja di kantor yang sama, korban dan pacarnya bekerja untuk perusahaan yang berbeda.
"Satu tempat kerja, tapi beda perusahaan. Sama-sama cleaning service di Plaza Mandiri," ujar Ardhie.
Dari keterangan saksi, suami tersangka dengan korban sudah menjalin hubungan selama empat bulan lamanya.
"Menurut informasi yang kita dapat bahwa hubungannya baru 4 bulan," jelasnya.
Sakit Hati Bakal Dicerai
Perselingkuhan ini, kata Ardhie, diketahui setelah NU membaca pesan singkat dari korban ke handphone suaminya.
"Jadi setelah baca WA pada malam hari melihat adanya komunikasi yang sering, jadi tersangka cemburu dan mempunyai niat untuk menghabisi korban," jelasnya.
Emosi sang istri memuncak saat DN memaksa suaminya menceraikannya.
Dari WA yang dikirim DN dan dibaca NU, DN menanyakan kapan pacarnya itu menceraikan istrinya.
Mendapat pertanyaan dari DN, IGS pun menjawab bila dirinya beriniat menceraikan NU setelah lebaran.
"Iya, nanti habis Lebaran saya akan urus perceraian saya," kata Kompol Ardhie Demastyo menirukan jawaban IDG.
Mendengar jawaban IDG, DN lantas menawarkan diri untuk membantu pengurusan perceraian tersebut.
"Apa perlu saya temenin?" tanya DN.
Mengetahui pesan itu, NU geram dan emosi.
Hingga akhirnya muncul niat NU untuk menghabisi nyawa DN.
Lantas ia pun menyusun rencana untuk membunuh DN.
Pancing Pakai Ponsel Suami
Rencana NU pertama adalah berpura-pura meminjam ponsel milik suaminya untuk memancing DN.
NU menggunakan ponsel suaminya menghubungi DN berjanjian untuk bertemu.
"Korban DN ini dihubungi oleh tersangka yang bernama NU terus dia meminjam handphone dari suaminya, setelah meminjam handphone, dia WA ke korban untuk janjian di halte di dekat taman mini," kata Ardhie.
Korban menyangka pesan tersebut dikirim IDG.
Dalam pesan yang dikirm NU mengatakan bahwa DN akan dijemput sepupunya.
"Kemudian, setelah pelaku dan korban bertemu di Taman Mini tersangka dan korban menuju ke Perumahan Grand City CBD Cibubur, Bekasi Kota," kata Ardhie.
NU pun sebelumnya sudah mempersiapkan beberapa alat untuk menghabisi nyawa DN.
"Pelaku sudah mempersiapkan alat-alat seperti kunci inggris, pisau dapur dan gunting rumput yang sudah dipersiapkan dan dibawa dari rumah untuk menghabisi korban," katanya.
Untuk memuluskan aksinya, NU pun menyuruh korban untuk menunggu IDG di lokasi kejadian.
Sementara pelaku berpura-pura pergi mencari minum.
"Korban disuruh menunggu seolah-olah akan bertemu dengan teman kerjanya yang statusnya adalah suami dari tersangka, pelaku berpura-pura untuk membeli minum," kata Ardhie.
Setelah pelaku melihat situasi sekitar aman, pelaku kemudian menghabisi korban.
"Setelah korban disuruh nunggu di motor sampai melihat situasi kondisi korban lagi main handphone tersangka memukul kepala korban sebanyak lima kali, setelah jatuh ia lakukanlah penusukan menggunakan pisau," kata Ardhie.
Ardhie menambahkan, karena melihat korban masih bernafas kemudian korban kembali menikamnya.
"Karena melihat korban masih bernapas atau merintih, pelaku mengulangi lagi dengan menusuk di bagian perut dan tangan dengan pisau dapur," jelas Ardhie.
Usai membunuh, lanjut Ardhie, NU mengganti baju dengan baju bersih.
Peralatan untuk membunuh DN kemudian dibuang dekat lokasi kejadian.
Atas perbuatannya menghilangkan nyawa orang lain, pelaku harus mendekam di penjara.
Dia dipersangkakan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dan 338 KUHP tentang pembunuhan dengan diancam maksimal 20 tahun penjara.
Sumber: https://www.tribunnews.com/metropolitan/2022/05/16/murka-istri-lihat-chat-suami-soal-niat-cerai-usai-lebaran-berujung-pembunuhan-gadis-asal-cengkareng?page=2.
