Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Nasional

Sebut Prabowo Sudah Tahu Ijazah Gibran Palsu, Rismon: Pak Prabowo Menunggu Pergerakan Rakyat

Rismon mengatakan, ia bersama teman-teman yang memiliki pemikiran yang sama, ingin memakzulkan Gibran.

Editor: Muhammad Ridho
Kolase Tribun Kaltim
IJAZAH GIBRAN - Rismon Sianipar dan Prabowo. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Polemik Ijazah Gibran palsu masih terus bergulir.

Rismon dan Roy Suryo mengatakan ijazah SMA Gibran merupakan ijazah palsu.

Secara tegas, Rismon mengatakan bahwa ijazah SMA Gibran bodong.

Gibran dituding memiliki rapor satu tahun di SMA.

Menurutnya, dengan kasus tersebut, Gibran pantas untuk dimakzulkan.

"Kalau dari pihak seberang mengatakan, itu kan mengatakan Gibran sudah S1," katanya, melansir Tribun Jateng.

"Pendidikan itu berurutan. Kalau SD ijazah bodong, maka SMP sampai ke atas itu bodong," lanjutnya.

"Kalau Anda menipu di ijazah SMP, maka SMA dan lainnya itu bodong. Jadi kalau SMA gak lulus, maka sarjananya juga bodong," terang Rismon.

Rismon menegaskan, Gibran hanya sampai kelas 1 SMA Orchid Park Secondary School.

Namun, langsung melanjutkan ke jenjang diploma dua tahun, yang menurutnya mensyaratkan kelulusan SMA.

Orchid Park Secondary School adalah sekolah menengah negeri di Yishun, Singapura, yang beroperasi sejak tahun 1999.

Jenjang pendidikan ini setara dengan SMP dan SMA di Indonesia (tingkat menengah atas), yang mengarah ke ujian GCE O-Level.

"Makzulkan Gibran karena tidak pernah lulus SMA. Tidak pernah punya ijazah SMA," ujar Rismon saat ditemui.

"Hanya satu tahun di Orchid Park Secondary School. Lalu kemudian melompat ke diploma dua tahun. Bagaimana mungkin kelas 1 SMA melompat ke diploma?" lanjutnya.

"Padahal di UTS InSearch untuk masuk ke diploma harus lulus SMA. Patut diduga dia memalsukan ijazah SMA untuk masuk ke diploma UTS InSearch," tuding Rismon.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved