Berita Riau
Temui Gubernur Riau Menteri Pelancogan Malaka Harap Kapal Roro Dumai-Malaka Berangkat Setiap Hari
Menteri Pelancongan, Warisan dan Kebudayaan Negeri Melaka, berharap Roro Dumai-Malaka dapat ditingkatkan dari tiga kali seminggu jadi setiap hari .
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: CandraDani
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kehadiran jalur transportasi Roro Dumai-Malaka disambut antusias oleh kedua negara. Baik Indonesia khususnya Riau maupun dari pihak Malaysia.
Terbukti sejak resmi dibuka oleh Gubernur Riau Syamsuar beberapa waktu lalu, saat ini arus Kedatangan dan keberangkatan orang dari Dumai ke Malaka dan sebaliknya Malaka-Dumai semakin melonjak.
"Kemarin waktu pertama kali diresmikan oleh pak Gubernur sudah ada masuk sebanyak 175 WNI ke Malaysia. Setelah itu langsung kita balas, ada 250 warga negara Malaysia yang masuk ke Dumai," kata Menteri Pelancongan, Warisan dan Kebudayaan Negeri Melaka, Datuk Muhammad Jailani bin Khamis, Senin (16/5/2022) saat berkunjung ke Rumah Dinas Gubernur Riau.
Pihaknya berharap kerjasama kedua negara dibidang transportasi laut ini bisa terus terjalin dan ditingkatkan.
Meski saat ini kapal feri Roro Dumai-Malaka baru melayani perjalanan 3 kali dalam seminggu, namun pihaknya optimis ke depan bisa ditingkatkan menjadi satu kali dalam sehari.
"Insya Allah, mudah-mudahan minggu depan sudah bisa melayani satu hari satu kali perjalanan Dumai-Malaka dan Malaka- Dumai, Pulang Pergi (PP)," ujar Datuk Muhammad Jailani.
Sementara Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengucapkan terimakasih atas kunjungan rombongan dari Menteri Pelancongan Malaysia di Kediaman Gubernur Riau.
Syamsuar mengatakan, dengan adanya kerjasama antara 2 negara indonesia dan malaysia terutama dalam pembangunan pariwisata dan perhubungan maka dilakukanlah pertemuan ini.
"Kami juga mengusulkan juga pembangunan kembali infrastruktur Roro Dumai-Malaka itu bisa dibantu lanjutkan karena Pemerintah Indonesia memiliki komitmen yang kuat untuk membangun Roro dari Dumai ke Melaka," ujarnya.
Ia mengungkapkan pembangunan infrastruktur Roro Dumai-Malaka harus di usulkan kembali karena antusias dari masyarakat juga tinggi.
"Sebab Roro Dumai-Malaka ini masih ada ujungnya di daerah Malaka dan kami menunggu pembangunan di Malaka selesai secepatnya sehingga nanti dapat mendukung pembangunan kedua bangsa ini baik antara Indonesia maupun Malaysia," kata Syamsuar.
Pihaknya juga menyampaikan bahwa Menteri Pelancongan Malaysia ini juga akan memperjuangkan agar nanti pembangunan Roro Dumai-Malaka ini tetap berlanjut sehingga pembangunan yang di Dumai ini dilanjutkan oleh pihaknya.
"Datuk Jailani juga akan memperjuangkan dengan baik pembangunan Roro Dumai-Malaka ini agar dapat berlanjut sesuai dengan harapan kita bersama," katanya.
Syamsuar menyebutkan bahwa minat wisatawan dari Riau cukup tinggi ke Malaka, begitu juga sebaliknya.
"Kami juga membincangkan pembangunan pariwisata, karena minat wisatawan Riau cukup tinggi ke Melaka, begitu juga sebaliknya," kata Syamsuar. (Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgio)
