Berita Pekanbaru
Penusuk Polisi di Pekanbaru Ternyata Pernah Tikam Imam Masjid Al-Falah Darul Muttaqin, Ini Sosoknya
Pelaku penusukan polisi ternyata juga pernah tikam imam Masjid Al-Falah Darul Muttaqin Pekanbaru
Penulis: Rizky Armanda | Editor: Nurul Qomariah
Pelaku datang menggunakan sepeda motor lalu berdiri di depan pagar. Tak lama korban keluar dan menghampiri pelaku.
Korban sempat bertanya, pelaku siapa dan dari mana. Pelaku menjawab dia adalah anggota futsal.
Korban lalu menggeser dan membuka pagar rumah. Sejurus kemudian, pelaku mengambil pisau disaku dan menusukkannya ke arah perut korban.
Usai aksi itu, korban terlihat kesakitan sambil memegangi bagian perutnya yang kena tusukan.
Pelaku pun hendak melarikan diri. Namun beberapa orang anggota keluarga yang berada di rumah dan mengetahui kejadian itu, langsung keluar dan menahan pergerakan pelaku.
Warga sekitar juga turut membantu mengamankan pelaku.
Alhasil, akhirnya pelaku berhasil ditangkap. Ia dibawa ke Polresta Pekanbaru untuk menjalani pemeriksaan.
"Kenapa yang bersangkutan melakukan tindakan tersebut terhadap anggota. Setelah kami dalami pelaku adalah murid futsal, olahraga sepakbola itu, dimana anggota kami adalah sebagai pelatihnya,” ulasnya.
“Pernah ada turnamen Sure FC, yang bersangkutan tidak dilibatkan sebagai pemain dan kerap dikucilkan kawan-kawannya. Mungkin itu yang membuat dia dendam dan mengambil langkah nekat menganiaya anggota," bebernya.
Terkait perkara ini diterangkan Henky, pihaknya akan melakukan proses penyidikan.
Pihaknya juga akan meminta observasi terhadap pelaku di RSJ Tampan. Jika berkas perkara sudah rampung, maka akan segera dilimpahkan ke kejaksaan.
Dari tangan pelaku, petugas juga menyita barang bukti berupa sebilah pisau dengan panjang 20 cm, 1 unit sepeda motor merk Vario warna hitam dan putih, serta sebuah kunci motor.
( Tribunpekanbaru.com / Rizky Armanda )