Lagi Ngenak Sama Laki Orang di Rumah, Aksi Janda Ini Diintip Warga Lewat Vantilasi, Kene Grebek
Seorang janda berinisial AS menerima kedatangan sosok asing dengan tangan terbuka, diintip warga sedang berduaan di rumah.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Menjadi janda memang sulit, menahan sendiri perjuangan hidup tanpa suami.
Namun perjuangan untuk mendapatkan pasangan ini Janda ini malah memalukan.
Gerak-gerik wanita berinisal AS (36) itu membuat warga di Lorong KB, Gampong Matang Seulimeng, Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa, curiga, Senin (16/5/2022).
Kecurigaan warga itu muncul akibat AS menerima kedatangan sosok asing dengan tangan terbuka.
Sosok asing itu bahkan leluasa diberi masuk ke dalam rumah kontrakan.
Padahal warga setempat mengetahui bahwa AS merupakan seorang janda.
Tak ingin larut dari rasa penasaran, warga pun langsung bergerak mengambil tindakan.
Ya, warga dengan langkah perlahan mendekat ke rumah kontrakan AS.
Bahkan, warga mengintip dari ventilasi udara rumah yang dikontrak AS.
Kecurigaan warga setempat ternyata terbukti.
Saat diintip warga, rupanya AS tengah melakukan hubungan intim dengan sosok asing yang diketahui pria beristri berinisial MR (39).
Tak ingin melihat terlalu lama perzinahan, warga langsung menggedor pintu rumah kontrakan tersebut.
Kepala Dinas Syariat Islam dan Pendidikan (DSI & PD) Langsa, Aji Asmanuddin melalui Danton Wilayahatul Hisbah (WH), mebenarkan terkait peristiwa yang terjadi.
Danton WH pun mengamankan pasangan non muhrim yang diserahkan oleh pihak Gampong Matang Seulimeng.
"Sejak malam itu pasangan AS dan NR sudah diamankan di Kantor DSI & PD Langsa untuk proses pemeriksaan setelah diserahkan oleh keuchik dan perangkat Gampong Matang Seulimeng," jelasnya.
Menurut Danton WH, pasangan AS dan MR tanpa ikatan nikah sah tersebut mengaku malam itu sudah melakukan perzinahan sebanyak 1 kali di ruang tamu rumah kontrakan yang ditempati janda AS.
"Kasus jarimah pasangan non muhrim AS dan MR ini akan diproses sesuai dengan ketentuan Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat sesuai permintaan warga," imbuhnya.
Kronologi Penggerebekan
Penggerebekan pasangan bukan suami istri itu di rumah kontrakan berawal dari kecurigaan masyarakat.
Informasi diperoleh Serambinews.com, penggerebekan itu diawali kecurigaan warga setempat terhadap salah satu rumah kontrakan yang dihuni janda AS, terjadi dugaan perzinahan antara AS dan MR.
Selanjutnya sekitar pukul 23.30 WIB, pemuda dan Keplor Lorong KB Gampong Matang Seulimeng mendatangi rumah kontrakan itu.
Saat pintu rumah itu digedor, AS lama baru membukanya.
AS tidak bisa mengelak karena terbukti di dalam rumah yang baru dikontraknya beberapa pekan ini terdapat pria MR.
Mereka tidak bisa menunjukkan surat sah kawin.
Sumber Tribun Bogor
