Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Oknum Polisi Stres, Wanita Selingkuhan Dianiaya Sampai Luka, Ancam-ancam Dibunuh Kalau Minta Putus

Seorang polisi nekat melakukan penganiayaan terhadap seorang wanita yang merupakan karyawan cafe sekligus selingkuhannya

net
Ilustrasi selingkuh 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Kejiwaan oknum polisi ini pantas jadi tanda tanya.

Tak cuma melakukan perbuatan perselingkuhan, wanita selingkuhan juga dibuatnya luka karena penganiayaan.

Nasib apes itu dialami gadis 21 tahun berinisial N, ia tak hanya menjadi selingkuhan oknum polisi, namun juga menjadi korban penganiayaan.

R, seorang oknum polisi yang bertugas Polres Sikka NTT diduga menganiaya selingkuhannya hingga berdarah-darah.

N dipukul dengan sandal tumit hingga menderita robek di pelipisnya.

Kini, Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Kepolisian Resor (Polres) Sikka, NTT, sedang memeriksa dugaan penganiayaan yang dilakukan R.

Peristiwa penganiayaan itu terjadi di sebuah kafe di Kelurahan Waioti, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka, pada Selasa (17/5/2022).

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor (Polres) Sikka, AKP Margono mengatakan, hingga kini pelaku sudah diamankan dan sedang menjalani pemeriksaan.

"Masih ditangani oleh Propam. Pemeriksaan beberapa saksi sudah dilakukan," ujar Margono saat dihubungi, Kamis (19/5/2022).

Margono menjelaskan, pada dasarnya pihaknya akan memproses pelaku sesuai aturan yang berlaku.

"Ya, nanti kalau memang terbukti akan diproses. Sementara kita masih dalami," katanya.

Sebelumnya korban N menuturkan, peristiwa itu bermula ketika ia sedang tidur di dapur kafe tempatnya bekerja.

Tiba-tiba pelaku datang tanpa berkata-kata, lalu memukulnya di bagian wajah menggunakan sandal.

"Dia masuk dengan alasan cas handphone. Tanpa berkata apa-apa langsung memukul pelipis saya dengan menggunakan sandal tumit," ujar N, Selasa malam.

Usai penganiayaan itu, N langsung dibawa ke RSUD Tc. Hillers Maumere karena mengalami luka robek di pelipis.

Selanjutnya, atas bantuan pemilik kafe, ia melaporkan kejadian itu ke Polres Sikka, Selasa malam.

N mengaku, dirinya hendak mengakhiri hubungan R.

Sebab, perlakuan R selalu membuatnya tidak nyaman.

Namun, R tidak mau, bahkan mengancam membunuhnya.

"Saya tidak mau lagi dengan dia. Kalau saya tidak mau, dia ancam mau tusuk pakai pisau, ancam mau bunuh," ujarnya.

Sumber Tribun Jateng

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved