Gara-gara Ibu Angkat Suka Kirim Foto Vulgar, Remaja Ini Terpancing, Saat Bertemu Lakukan Ini
Ibu angkat bikin remaja ini tak tahan untuk menemui. Foto vulgar yang dikirim jadi maslah besar sampai terjadi perbuatan ini
Terduga mantan pekerja seks komersial (PSK) inisial SR (43) sudah diamankan ke Polres Nunukan atas tuduhan melakukan pelecehan seksual terhadap seorang pelajar laki-laki inisial R (16), Jumat (20/05), sore.
Kapolres Nunukan, AKBP Ricky Hadiyanto melalui Plt Kasi Humas Polres Nunukan Iptu Supriadi mengatakan, terduga pelaku SR diamankan di Jalan Tanjung, Kelurahan Nunukan Barat, tempatnya bekerja mengikat rumput laut (mabettang).
"Kemarin terduga pelaku itu sudah kami amankan ke Polres Nunukan, setelah ada laporan masuk dari ibu korban. Saat ini terduga pelaku masih menjalani pemeriksaan," kata Supriadi kepada TribunKaltara.com, Sabtu (21/05/2022), pukul 11.35 Wita.R yang dikenal siswa yang ceria, kini cenderung melamun dan sering didapati gurunya berbicara seorang diri.
"Padahal anaknya dikenal selalu ceria. Akhirnya karena gurunya penasaran, dilakukan pendekatan hingga anak itu mau cerita kejadian sebenarnya kepada gurunya. Lalu guru ceritakan kepada orangtua korban di Malaysia," tuturnya.
Saat ini korban mengalami depresi berat atau trauma dan dirawat di RSUD Nunukan. Sementara itu, penyidik Polres Nunukan masih melakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku. Termasuk hal yang membuat korban menjadi depresi berat.
Baca juga: Papa Muda Berhubungan Badan dengan Bos Cantik, Ternyata Janda Muda Jablay, Ketahuan Istri
Baca juga: Tak Puas dengan Istri, Papa Muda Berhubungan Badan dengan Janda Muda, Dibayar Pula
"Penyidik masih periksa terduga pelaku itu. Apa motifnya termasuk juga apakah dia memang benar mantan PSK. Unsur penerapan pasal nanti setelah rangkaian gelar perkara selesai," ungkapnya.
Kemudian mengenai obat-obatan yang sempat diberikan terduga pelaku kepada korban, juga masih didalami penyidik.
"Katanya vitamin tapi perlu pembuktian jenis obatannya apa, tersangka masih diamankan belum dilakukan pemeriksaan mendalam," imbuhnya.
Pelajaran yang bisa dipetik dari kasus ini adalah, bagaimana seorang anak yang ditinggal sendirti tanpa pengawasan orangtua akan lebih mudah melakukan hal yang akan membuat mereka terjebak.
Baik pada hal yang negatif samp[ai melakukan perbuatan yang melanggar hukum. Bahkan bisa merusak masa depannya sendiri. (*)
(Tribunpekanbaru.com)
