Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Nipu Karena Sudah Nafsu, Wanita Ini Pakai Alat Kelamin Palsu Pria Demi Berhubungan Badan Sama Wanita

Untuk bisa berhubungan badan sama dengan wanita lain, wanita ini gunakan alat kelamin palsu menyerupai kelamin pria

Tribunnews
Ilustrasi 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Tipu muslihat wanita ini berhasil memperdaya seorang wanita yang merupakan teman dekatnya.

Karena sudah nafsu sekali, Ia menggunakan alat kelamin pria palsu agar bisa leluasa berhubungan badan dengan wanita impiannya.

Wanita asal Inggris itu, juga melakukan aksi penyamaran dengan membentuk perawakan sebagai laki-laki agar dapat berhubungan intim dengan wanita lain.

Namanya Hannah Walters (32) menipu kekasihnya dengan mengenakan alat kelamin pria palsu saat melakukan aktivitas seksual.

Ketika korban Hannah mengekspresikan rasa curiga, ia justru marah dan bertindak kasar.

Hannah kini telah dilaporkan ke pihak berwajib untuk bertanggungjawab atas perbuatannya.

Dilansir dari Mirror, Rabu (25/5/2022), Hannah adalah seorang transgender yang menggunakan nama samaran Tarjit Singh.

Ia memiliki hubungan seksual dengan setidaknya 3 orang wanita dari tahun 2010 - 2016.

Hannah selalu mengaku bahwa dia adalah pria biologis.

Sekarang, dia telah dilaporkan ke pihak berwajib dan sedang menjalani proses hukum di pengadilan.

"Tarjit Singh, yang lahir dengan nama Hannah Walters, menampilkan dirinya sebagai seorang pria." kata Melissa Garner, dari penyedia jasa penuntut (CPS).

"Dia menipu tiga wanita yang tidak bersalah hingga percaya bahwa dia adalah laki-laki,"

"Ketika ditanyai mengenai hal itu, dia (Hannah) menyerang dan mengintimidasi mereka untuk melanjutkan hubungan," jelas Melissa.

Selama berhubungan intim, Hannah mengelabui korban dengan memakai alat kelamin pria palsu.

Karena selalu menjalani aktivitas seksual dalam suasana gelap, ia pun jarang ketahuan.

Parahnya lagi, salah satu korban Hannah diketahui masih di bawah umur.

"Salah satuh dari korbannya baru berumur 16 tahun saat bertemu dengan terdakwa," ungkap Melissa.

"Korban-korban ini telah ditipu, dikhianati dan dibohongi dengan cara yang mengerikan dan juga traumatis," lanjutnya.

Salah satu korban mengaku merasa 'bodoh' karena ditipu Hannah.

Wanita yang namanya disembunyikan ini tidak pernah mencurigai bahwa kekasihnya adalah seorang wanita.

"Penampilan (Hanna) tampak seperti laki-laki, juga bertindak layaknya laki-laki." ungkapnya.

Pengadilan Snaresbrook, Inggris, mendakwa Hannah atas tuduhan: 3 kali penyerangan dengan penetrasi, 6 kali penyerangan yang menyebabkan cedera, dan 1 kali membuat ancaman pembunuhan.

Vonis hukuman akan diumumkan ppada tanggal 27 Juli mendatang.

Sumber TribunStyle

Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved